Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar

Kompas.com - 19/03/2021, 17:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Mochamad Sadheli

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepak bola adalah salah satu olahraga terbesar dan terpopuler di dunia. Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang digemari banyak orang di sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia.

Pengertian sepak bola menurut Muhajir dalam bukunya Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dengan mempertahankan gawang timnya agar tidak kemasukan bola.

Pria dan wanita, usia muda sampai tua menggemari olahraga satu ini. Maka tidak heran, jika sepak bola menjadi olahraga terpopuler di dunia.

Namun, tahukah Anda sejarah sepak bola? Berikut adalah sejarah sepak bola:

Baca juga: Kenapa Ada Lintasan Atletik di Stadion Sepak Bola Indonesia?

Sejarah Sepak Bola

Dikutip dari buku Sepak Bola (2019) karya Ina Hasanah, permainan sepak bola sudah mulai ada dan dikenal pada 255-206 SM (Sebelum Masehi) sekitar abad ke-2 hingg ke-3.

Sepak bola pertama kali dimainkan di China oleh para tentara untuk melatih fisik, tepatnya pada zaman Chun Qiu Zhan Guo (musim semi musim gugur negara berperang).

Saat itu, sepak bola dikenal dengan istilah Tsu Chu. Tsu, yang artinya menerjang bola dengan kaki, sedangkan Chu, artinya bola dari kulit dan ada isinya. Bola yang digunakan terbuat dari kulit, jaring yang terpasang dibuat dari tongkat bambu.

Selain China, Yunani juga telah mengenal permainan sepak bola sejak tahun 800 SM, yang dikenal dengan nama episkyro serta harpastum.

Baca juga: Sejarah Aturan Offside dalam Sepak Bola

Sama seperti tsu chu, permainan episkyro dan haspastum juga bertujuan untuk melatih kekuatan fisik prajut kerajaan.

Dalam buku The World's Game: A History of Soccer karya Bill Muray, bahwa sepak bola sudah dimainkan sejak awal masehi.

Orang-orang di era Mesir Kuno sudah mengenalkan permainan membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen.

Sejarah Sepak Bola Modern

Seiring berjalannya waktu, sepak bola terus berkembang diberbagai negara. Bahkan beberapa negara mengklaim sebagai tempat lahirnya sepak bola.

Baca juga: Kisah Unik di Balik Istilah Hattrick dalam Sepak Bola

Pelopor dari sepak bola modern adalah Inggris. Namun demikian, Inggris punya sejarah cukup buruk dalam perkembangannya.

Pada sepak bola modern, permainannya cenderung brutal dan menggunakan kekerasan, sehingga banyak menuai permasalahan.

Dikutip dari Edmonton Journal, bahkan Raja Edward III dari Inggris dan Raja James I dari Skotlandia sempat melarang permainan sepak bola.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com