Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai

Kompas.com - 17/03/2021, 18:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Skola

KOMPAS.com - Handstand dan headstand atau kopstand merupakan bagian dari gerakan dasar dalam senam lantai. Meski sama-sama bermanfaat untuk melatih keseimbangan dan kekuatan tubuh, kedua gerak tersebut memiliki perbedaan.

Senam lantai menjadi salah satu materi pembelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan bagi anak sekolah, baik di sekolah dasar, menengah maupun atas.

Jenis gerakan dasar dalam senam lantai di antaranya adalah sikap lilin, handstand dan headstand, berguling ke depan atau forward roll, berguling ke belakang (back roll), guling lenting, kayang, serta loncat harimau.

Pada dasarnya, gerakan handstand dan headstand masuk dalam macam-macam gerak senam lantai yang bisa dilakukan tanpa alat.

Meski begitu, ketika awal belajar gerakan headstand dan handstand disarankan dengan bantuan orang lain, serta tetap menggunakan matras untuk menghindari risiko cedera.

Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya

Perbedaan handstand dan headstand

Handstand

Apa pengertian handstand? Mengutip dari Skola KOMPAS.com, handstand adalah gerakan berdiri terbalik dengan kedua tangan sebagai tumpuan.

Ya, gerakan berdiri menggunakan kedua tangan dalam senam lantai disebut handstand.

Gerakan tersebut dilakukan dengan kepala berada di bawah dan kaki di atas, serta tumpuan badan berada pada kedua tangan.

Adapun, handstand harus dilakukan di lantai atau permukaan yang keras. Tujuannya agar keseimbangan tubuh dapat terjaga.

Tujuan utama latihan gerakan senam handstand adalah melatih keseimbangan tubuh, memperkuat otot lengan, sekaligus otot perut.

Seorang instruktur di Paradigm Fitness yang berada di Sequis Tower, Jalan Jenderal Sudirman-SCBD, Jakarta, memeragakan gerakan handstand di pusat kebugaran yang baru diresmikan pada Kamis (28/3/2019). Dengan konsep one stop workout lifestyle club, Paradigm Fitness menawarkan variasi program latihan yang ditunjang dengan peralatan mutakhir, salah satunya adalah gelang dengan beragam fungsi digital.KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO Seorang instruktur di Paradigm Fitness yang berada di Sequis Tower, Jalan Jenderal Sudirman-SCBD, Jakarta, memeragakan gerakan handstand di pusat kebugaran yang baru diresmikan pada Kamis (28/3/2019). Dengan konsep one stop workout lifestyle club, Paradigm Fitness menawarkan variasi program latihan yang ditunjang dengan peralatan mutakhir, salah satunya adalah gelang dengan beragam fungsi digital.

Langkah-langkah melakukan handstand:

  1. Atur posisi tubuh dalam kondisi tegak. Kemudian, salah satu kaki dimajukan ke depan. Arahkan pandangan fokus ke depan menghadap matras.
  2. Badan dibungkukkan dan tangan diletakkan di matras. Tungkai kaki depan dibengkokkan, sedangkan tungkai kaki belakang lurus.
  3. Tungkai belakang diayunkan ke atas. Hal ini dilakukan bersamaan dengan mengencangkan otot perut.
  4. Kedua kaki diluruskan ke depan dan posisinya sejajar dengan tubuh. Tangan direntangkan lurus ke bawah, sebagai tumpuan berat badan.

Baca juga: Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula

Headstand

Istilah lain berdiri dengan kepala adalah headstand. Gerakan headstand atau yang disebut juga kopstand sejatinya tidak berbeda jauh dengan handstand. Hanya saja, dalam gerakan kopstand bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.

Ya, tumpuan gerakan kopstand atau headstand adalah kedua tangan dan kepala.

Ketika melakukan headstand, kedua tangan diletakkan di samping kepala guna membantu menopang beban tubuh.

Ilustrasi gerakan headstand pada senam lantaikemdikbud Ilustrasi gerakan headstand pada senam lantai

Langkah-langkah melakukan headstand atau kopstand

  1. Tubuh dibungkukkan ke depan. Posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.
  2. Kedua tungkai kaki diangkat perlahan ke atas. Agar keseimbangan terjaga, panggul diarahkan ke depan dengan posisi punggung membusur.
  3. Posisi kedua kaki lurus ke atas sejajar dengan badan. Posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.

Gerakan handstand dan headstand membutuhkan penguasaan teknik yang benar. Oleh sebab itu, diperlakukan latihan secara bertahap dan lebih baik lagi diawasi oleh pelatih atau orang yang berpengalaman di bidang olahraga senam lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Skola
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com