Perhelatan Wimbledon Sesuaikan Diri dengan Kebijakan Pemerintah Inggris

LONDON, KOMPAS.com - Perhelatan Grand Slam Tenis Wimbledon menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah Inggris.

"Hal ini sesuai dengan program pencegahan meluasnya pandemi Covid-19," kata penyelenggara Wimbledon, All England Club, kemarin.

Baca juga: Tenis Wimbledon Kini Punya Aturan Baru

Aturan AEC adalah setiap petenis peserta Wimbledon mesti menginap di hotel yang sudah ditunjuk AEC.

"Kebijakan ini untuk meminimalisasikan penyebaran virus corona," ujar AEC.

Menurut rencana perhelatan Wimbledon akan berlangsung mulai 28 Juni 2021.

AFP/ADRIAN DENNIS Foto file ini diambil pada 10 Juli 2019 menunjukkan Pangeran Albert II dari Monako menghadiri pertandingan di Kejuaraan Wimbledon 2019 di The All England Lawn Tennis Club di Wimbledon, London barat daya. - Pangeran Monako Albert II telah dites positif untuk virus corona baru, kata kepala kerajaan itu dalam sebuah pernyataan pada 19 Maret 2020, menambahkan tidak ada masalah untuk kesehatannya

Tanggal itu persis sepekan saat pemerintah Inggris mencabut semua batasan-batasan legal terkait kontak sosial.

Sementara itu, setiap keputusan menyangkut jumlah penonton Wimbledon akan tergantung dari konfirmasi sikap pemerintah pada saat turnamen itu akan digelar.