Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Apprentice: ONE Championship, Petik Pelajaran dari Seni Bela Diri

Kompas.com - 11/03/2021, 23:01 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Acara The Apprentice: ONE Championship Edition dinilai sarat dengan nilai-nilai makna bela diri yang berguna untuk diterapkan dalam kehidupan kesaharian maupun bagi para pengusaha atau pebisnis.

The Apprentice: ONE Championship Edition adalah program reality show yang berisi persaingan melibatkan bisnis dan tantangan fisik dan direncanakan dimulai pada Kamis 18 Maret 2021.

Sebelumnya, penyelenggara telah meluncurkan trailer terkait acara tersebut yang diwarnai oleh para atlet seni bela diri campuran atau mixed martial arts dari ONE Championship, yakni Brandon "The Truth" Vera dan "Super" Sage Northcutt, bergabung dengan legenda seni bela diri lainnya.

Berkaitan dengan acara tersebut, Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, menilai bahwa seni bela diri bisa berpengaruh terhadap perjalanan karier seseorang.

"Saya berlatih seni Muay Thai pada masa muda yang telah membawa banyak pelajaran ke dalam kehidupan dewasa dan profesional," kata Chatri Sityodtong, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (11/3/2021).

"Ini (seni bela diri) juga telah membantu mengatasi kesulitan terbesar. Itu adalah sinergi yang tak terbantahkan antara seni bela diri dan bisnis," tuturnya.

Karena itulah, Chatri, yang juga pembawa acara The Apprentice: ONE Championship Edition, menilai The Apprentice mengandung pelajaran seni bela diri yang bisa dimanfaatkan para pengusaha dan pemimpin bisnis.

Baca juga: RUF 39, Jembatan Petarung MMA Tampil di ONE Championship

Menurut dia, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil pengusaha dan pemimpin bisnis dari seni bela diri, di antaranya adalah:

1. Jangan pernah berhenti belajar

Salah satu seniman bela diri terhebat dan paling legendaris dalam sejarah, "The Dragon" Bruce Lee, mengatakan,

"Kosongkan pikiran Anda, jadilah tanpa bentuk. Tak berbentuk, seperti air. Jika Anda memasukkan air ke dalam cangkir, itu menjadi cangkirnya. Anda memasukkan air ke dalam botol dan itu menjadi botol. Anda memasukkannya ke dalam teko, itu menjadi teko. Sekarang, air bisa mengalir atau bisa pecah. Jadilah air, temanku."

Dalam seni bela diri, dan terutama dalam bisnis, kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi apa pun sangat penting untuk sukses.

Saat berhenti belajar, kita berhenti berkembang. Penting untuk menjalani setiap hari dengan pikiran terbuka.

2. Kemajuan kecil adalah kuncinya

Salah satu pelajaran terpenting yang diajarkan seni bela diri adalah selalu bertujuan untuk meningkatkan diri sendiri setidaknya 1 persen setiap hari. Itu adalah "mantra" yang ditanamkan Sityodtong di banyak perusahaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com