Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi PBVSI Yakini Aprilia Manganang Awalnya sebagai Perempuan

Kompas.com - 11/03/2021, 19:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PBVSI

KOMPAS.com - PP Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) punya penjelasan tersendiri mengapa awalnya mengira bahwa Aprilia Manganang adalah seorang perempuan.

Kini, mantan atlet voli timnas putri Indonesia, Aprilia Manganang, dikonfirmasi berjenis kelamin laki-laki.

Hal tersebut dipastikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, dalam konferensi pers yang berlangsung pada Selasa (9/3/2021) lalu.

Menurut Andika Perkasa, Aprilia yang juga merupakan prajurit TNI aktif dengan pangkat sersan dua (serda) mengalami hipospadia, suatu kelainan di saluran kemih atau uretra dan penis.

Baca juga: Kronologi Aprilia Manganang Ditetapkan sebagai Laki-laki

Adapun kepastian soal perubahan jenis kelamin Aprilia dari perempuan ke laki-laki ini diketahui seusai sang mantan atlet naik meja operasi untuk melakukan correction surgery.

Pemeriksaan itu dilakukan karena Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dalam kondisi fisik Aprilia.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan Aprilia Manganang condong memiliki organ tubuh laki-laki.

Bahkan, kadar hormon testosteron yang identik dengan laki-laki juga ditemukan lebih tinggi di tubuh Aprilia Manganang.

Baca juga: Profil Aprilia Manganang, dari Deretan Prestasi hingga Kepastian Laki-laki

Oleh karena itu, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Hal ini sekaligus menyudahi polemik soal jenis kelamin Aprilia Manganang.

Pasalnya, sebelum ini, Aprilia banyak diprotes, dinilai bukan perempuan, karena memiliki fisik yang terlihat seperti laki-laki.

Tak jarang para tim voli putri lawan sering kali memprotes ketika Aprilia tampil.

Perihal ini, PP PBVSI pun memberikan penjelasan mengapa awalnya Aprilia diklaim sebagai perempuan.

Baca juga: Kisah Hidup Perjuangan Masa Kecil Aprilia Manganang...

Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny S Surkatty, mengatakan, dokumen-dokumen dan tes medis terdahulu merupakan faktor yang membuat mereka yakin bahwa Aprilia adalah perempuan.

"Sebelum ini, kami menempatkan Aprilia sebagai putri karena berdasarkan dokumen-dokumen negara, seperti KTP, Kartu Keluarga, paspor," kata Hanny saat jumpa pers virtual yang juga dihadiri KOMPAS.com, Kamis (11/3/2021) sore WIB.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com