JAKARTA, KOMPAS.com - Nyaris setahun pandemi corona berlangsung, setidaknya tiga olahraga ini meningkat peminatnya.
"Hal ini menandakan kesadaran masyarakat Indonesia tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga juga semakin meningkat," kata Kevin Chan salah seorang pendiri merek perlengkapan olahraga asli Indonesia, Neveres, dalam keterangan tertulisnya pada, Senin (22/2/2021).
Kevin menyebut olahraga lari, yoga, dan bersepeda berkaitan dengan peningkatan peminat itu.
Menurut Kevin yang mendirikan Neveres bersama dua orang karibnya, Antonius Mondong dan Darwin Halim pada 2016 silam, ketiga olahraga itu sebenarnya sudah menunjukkan kenaikan peminat jauh sebelum pandemi Covod-19.
"Tiga olahraga itu memunculkan komunitas dan pusat kebugaran di mana-mana," kata Kevin Chan.
Lantaran kesamaan minat menyukai aktivitas olahraga di pusat kebugaran itulah, ketiganya membangun merek Neveres.
Kata "neveres" terang Kevin Chan berasal dari paduan kata berbahasa Inggris yakni "never" dan "rest".
Kata "never" berarti tidak pernah.
Kata "rest" berarti istirahat.
"Maknanya jika ingin menjadi seorang pemenang harus tekun berlatih dan jangan cepat berhenti atau istirahat," tutur Kevin Chan.
Mengalami jatuh-bangun dalam mengelola bisnis, ketiganya kemudian bangkit bersama kembali.
Baca juga: Tak Mungkin Ada Orang yang Lupa Cara Bersepeda, Kenapa?
Saat memasuki 2021, Neveres semakin berpeluang mengembangkan potensi produk-produk lokal yang diklaim mampu bersaingan dengan merek luar.
Neveres mengunggulkan produk celana olahraga Revival Jogger, Extent Pro t-shirt, Basic Form T-shirt, dan lain sebagainya.
Kevin Chan menambahkan, pihaknya melakukan penjualan melalui media sosial Instagram @neveres_id, dan pada platform marketplace semisal Tokopedia dan Shopee .