Red Star Vs AC Milan, Stefano Pioli: Seharusnya Kami Menang, tetapi...

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan Stefano Pioli menilai bahwa timnya pantas menang melawan Red Star Belgrade pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa.

AC Milan meraih hasil kurang memuaskan dari lawatan mereka ke markas Red Star Belgrade, Stadion Rajko Mitic, Kamis (18/2/2021) atau Jumat dini hari WIB.

Rossoneri harus puas bermain imbang 2-2 setelah sempat dua kali unggul. Padahal, tuan rumah bermain dengan 10 orang.

AC Milan membuka keran gol pada menit ke-42 lewat gol bunuh diri pemain Crvena Zvezda alias Red Star Radovan Pavkov.

Baca juga: 2 Hari Beruntun, Eks Inter Milan Bikin Repot Juventus dan AC Milan di Pentas Eropa

Keunggulan AC Milan sirna setelah Red Star menyamakan kedudukan lewat Guelor Kanga pada menit ke-52.

Gianluigi Donnarumma dkk kembali unggul pada menit ke-61 lewat gol penalti Theo Hernandez.

Namun, kemenangan di depan mata AC Milan sirna setelah Milan Pavkov mencetak gol penyeimbang untuk Red Star pada masa injury time (90+3').

Hasil ini cukup mengecewakan pelatih AC Milan Stefano Pioli. Allenatore asli Italia itu menilai timnya pantas menang.

Baca juga: Hasil Red Star Vs AC Milan, Kemenangan Rossoneri Kandas di Menit Akhir

"Kami kembali ke rumah tanpa kemenangan yang seharusnya kami dapatkan, tetapi kami tidak dapat menguncinya," ucap Pioli, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.

"Kami perlu berbuat lebih dalam situasi 11 vs 10, menguasai bola lebih banyak tanpa meninggalkan celah untuk lawan," imbuhnya.

Meski kecewa, Pioli bersyukur timnya mencetak gol tandang. Itu berguna untuk bekal menghadapi leg kedua nanti.

“Kami bisa saja mencetak gol ketiga, tetapi yang terpenting tidak kebobolan gol penyeimbang," ucap Pioli kepada Sky Sport Italia.

Baca juga: Red Star Vs AC Milan, Ajang Pelampiasan Rossoneri Usai Telan Pil Pahit

"Meskipun demikian, tandang 2-2 tetap merupakan hasil positif untuk leg pertama," imbuhnya.

Pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion San Siro pada 26 Februari 2021. AC Milan gantian menjamu pasukan Dejan Stankovic.

Untuk lolos ke babak 16 besar Liga Europa, AC Milan hanya memerlukan hasil imbang minimal 0-0.

Agregat akhir nantinya akan imbang 2-2, tetapi Il Diavolo Rosso berhak melaju karena unggul agresivitas gol tandang.