KOMPAS.com - Veteran divisi kelas berat UFC, Alistair Overeem, berbicara mengenai kans Jon Jones sebagai pendatang baru di kelas 250 pounds (113 kg). Baginya, Jones sudah menyerupai petarung kelas berat.
Jon Jones menanggalkan sabuk juara kelas berat ringan pada awal Agustus 2020.
Jones begitu dominan di kelas berat ringan, ia memegang beberapa rekor di divisi tersebut termasuk title defense terbanyak, kemenangan terbanyak, dan rentetean kemenangan terbanyak.
Setelah 12 tahun dengan hanya menderita satu kekalahan kontroversial di divisi kelas berat ringan, Jon Jones naik kelas untuk bertarung di divisi kelas berat.
Besar kemungkinan, Jones akan menghadapi pemenang Stipe Miocic vs Francis Ngannou pada UFC 260 yang bakal bergulir pada 28 Maret 2021.
Baca juga: Eksklusif, Alistair Overeem Soal McGregor: Dia Harus Bangkit atau...
Berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif dengan KOMPAS.com, Alistair Overeem percaya bahwa Jones tak akan kesulitan di divisi kelas berat.
"Saya telah berlatih bersamanya," tuturnya dalam sambungan video langsung dari Denver, Colorado, Amerika Serikat, tempat ia menjalani Training Camp.
"Saya pikir dia petarung sangat kuat. Dia petarung bagus, sangat kreatif dan cerdas."
Menurut Overeem, ukuran fisik Jones sudah sama dengan para petarung kelas berat lain sehingga ia tak akan kesulitan naik dari 205 pounds (93 kg) ke 250 (113 kg)
"Saya pikir dia bakal bagus karena pada dasarnya dia sudah kelas berat. Fisiknya besar," ujar pria asal Belanda ini lagi.
"Beratnya sekarang 250 pounds (113 kg) sama seperti saya. Saya perkirakan dia bakal baik-baik saja di divisi kelas berat."
Alistair Overeem sendiri akan beraksi pada main event UFC Fight Night: Overeem vs Volkov pada Sabtu (6/2/2021).
Petarung di urutan kelima ranking pound-for-pound divisi kelas berat tersebut masih mengincar sabuk juara divisi kelas berat pada usianya yang sudah 40 tahun kini.
Baca juga: Cerita Petarung Gaek UFC Alistair Overeem, Rindu Bali dan Nasi Goreng
Overeem telah mengatakan bahwa ini adalah rangkaian pertarungan terakhirnya menuju gelar juara.
Artinya, satu kekalahan akan membuatnya mengakhiri karier dua setengah dekade di dunia MMA dan kickboxing profesional.