KOMPAS.com - Bursa transfer musim dingin atau Januari di liga top Eropa 2020-2021 telah resmi ditutup pada Senin (1/2/2021) waktu setempat atau Selasa (2/2/2021) WIB.
Bursa Januari tak semegah seperti musim panas karena mepetnya akivitas transfer yang hanya selama satu bulan.
Akan tetapi, biasanya terdapat beberapa pemain yang dapat diboyong para klub top Eropa dengan harga fantastis.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris, Duo Manchester Bentrok Penjegal Liverpool
Seperti ketika Liverpool memecahkan transfer musim dingin di Liga Inggris dengan merekrut Virgil van Dijk dengan mahar 84,6 juta euro (Rp 1,4 triliun) musim 2017-2018.
Namun, transfer-transfer kejutan tidak hadir pada kesempatan kali ini.
Bukan hanya di Liga Inggris, melainkan di seluruh liga top Eropa lainnya.
Klub-klub top di kompetisi elite Eropa menunjukkan denyut tipis-tipis di bursa transfer hingga penutupan lantaran tengah mengalami krisis finansial.
Adapun penyebab krisis tersebut akibat pandemi virus corona yang mempengaruhi pendapatan klub.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris, Kans Man United dan Arsenal Kembali Rebut 3 Poin
Alhasil, ambisi mereka untuk mendapatkan pemain idaman yang notabene bernilai sangat tinggi harus direm kali ini.
Para klub top Eropa pun cenderung melakukan aktivitas transfer yang tidak besar, hingga mayoritas terlihat lebih memilih opsi peminjaman pemain dibanding mempermanenkannya.
Karena hal itu, pada bursa transfer kali ini konversi pengeluaran belanja pemain di liga-liga elite Eropa pun begitu kecil.
Namun, kebiasaan identik dapat ditemukan di mana Premier League masih menjadi liga terboros dengan total pengeluaran 85,56 juta euro (Rp 1,44 triliun).
Baca juga: Daftar Transfer Liga Inggris, Liverpool Rekrut 2 Bek Jelang Penutupan
Di tempat kedua terdapat Serie A yang membuat pengeluaran mencapai 77,68 juta euro (Rp 1,3 triliun).
Selanjutnya, terdapat Bundesliga dengan 48,4 juta euro (Rp 819 miliar) dan Ligue 1 yang berada di peringkat ke lima dengan 29 juta euro (Rp 490 miliar).
Di sisi lain, LaLiga menjadi kompetisi di lima liga top Eropa yang paling hemat karena berada di urutan kedelapan.