Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Open 2021, Setelah 14 Hari Laga, Ini Target Jumlah Penonton

Kompas.com - 30/01/2021, 23:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com - Menteri Olahraga Negara Bagian Victoria Martin Pakula mengeluarkan data perhitungan pihaknya berkenaan dengan capain jumlah penonton setelah 14 hari laga Australia Open 2021.

Menurut perhitungan pihak Negara Bagian Victoria, sepanjang 14 hari laga-laga Australia Open 2021, akan diperoleh sekitar 390.000 penonton di lokasi laga, Melbourne Park.

Jumlah sebesar itu, kata Pakula, adalah capaian 50 persen dari rata-rata jumlah penonton sejak tiga tahun silam.

Sebelumnya, pemerintah Negara bagian Victoria memberikan syarat jumlah penonton langsung selepas lima hari laga Australia Open 2021.

Baca juga: Australia Open 2021, Segini Kuota Penonton Langsung

Australia Open 2021 berlangsung mulai 8 Februari 2021.

"Jumlahnya 30.000 penonton langsung per hari," kata Menteri Olahraga Victoria Martin Pakula, Sabtu (30/1/2021).

Angka sebesar itu setara dengan separuh dari kehadiran biasa apabila tak ada pandemi Covid-19.

Australia Open akan dimulai pada 8 Februari 2021.

Naomi Osaka (kanan) mengangkat trofi juara US Open 2020 bersama Victoria Azarenka (kiri) yang menjadi runner up seusai pertandingan final yang dihelat di  Arthur Ashe Stadium, Minggu (13/9/2020) pagi WIB.AFP/ AL BELLO Naomi Osaka (kanan) mengangkat trofi juara US Open 2020 bersama Victoria Azarenka (kiri) yang menjadi runner up seusai pertandingan final yang dihelat di Arthur Ashe Stadium, Minggu (13/9/2020) pagi WIB.

Limit 30.000 penonton per hari bisa berkurang hingga 25.000 selepas lima hari perhelatan Australia Open 2021.

"Pada lima hari laga itu, jumlah pertandingan sudah berkurang," kata Martin Pakula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com