Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Total di Thailand Open 2021, Atlet dan Pelatih Tunggal Putri Dievaluasi

Kompas.com - 25/01/2021, 13:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sektor tunggal putri Indonesia di dua turnamen Thailand Open 2021 seperti tak ada baunya.

Dua wakil Indonesia yang berjuang, Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan, langsung gugur pada hari pertama Thailand Open 2021 jilid pertama.

Kemudian pada jilid berikutnya, Gregoria Mariska Tunjung mampu melaju ke babak kedua atau 16 besar.

Akan tetapi, dia gagal ke perempat final usai tumbang dari unggulan nomor 1, Tai Tzu Ying (Taiwan).

Baca juga: Ganda Putra Indonesia Nirgelar di Thailand Open, Pelatih Akui Gagal Capai Target

Sementara Ruselli Hartawan selalu gugur pada babak pertama atau 32 besar.

Sulitnya mereka bersaing di dua turnamen berkategori super 1000 membuat tunggal putri Indonesia tak punya harapan.

Tak ada satu pun wakil tunggal putri yang bersaing di BWF World Tour Finals 2020 pada 27-31 Januari 2021 nanti.

PBSI selaku pihak yang bertanggung jawab, akan melakukan evaluasi besar-besaran soal kondisi sektor tunggal putri.

Baca juga: Kalau Anthony Ginting Main Maksimal, Dia Bisa Juara BWF World Tour Finals

"Kalau untuk Gregoria, dia mentalnya bagus. Pada dua pertandingan dia bisa bermain maksimal," kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.

Akan tetapi, lanjut pria yang juga mantan pelatih tunggal putri Indonesia itu, Gregoria ragu jika sudah melakukan kesalahan meski dalam posisi unggul.

"Kalau ada sedikit kesalahan bisa membuat dia bermainnya jadi ragu, kurang yakin," terang Rionny Mainaky kepada Badminton Indonesia.

Sementara Ruselli Hartawan, Rionny mengatakan bahwa sang pemain masih kaku.

Baca juga: 5 Wakil Indonesia Siap Tampil di BWF World Tour Finals 2020, Siapa Saja?

Ke depan, evaluasi di sektor tunggal putri akan menjadi langkah penting, baik dari segi atlet maupun pelatih.

"Ruselli mainnya terlalu tegang. Membuat langkahnya menjadi berat, mainnya tidak lepas dan tidak maksimal."

"Ini yang benar-benar harus dievaluasi dan diperhatikan, baik pemain atau pelatihnya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com