KOMPAS.com - Debutan UFC, Michael Chandler, membuat dentuman besar dengan mengalahkan Dan Hooker secara komprehensif di ajang UFC 257, Minggu (24/1/2021).
Michael Chandler adalah atlet baru di UFC dengan catatan mentereng di Bellator, antara lain menorehkan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang sejarah kelas ringan organisasi tersebut.
Sebelum ini, banyak yang tidak tahu bagaimana kualitas pria berusia 34 tahun tersebut akan membuatnya bersaing di dunia UFC.
Apalagi, pria berjuluk "Iron Mike" ini menghadapi petarung veteran UFC dalam diri Dan Hooker sekaligus fighter nomor 6 di ranking divisi kelas ringan.
Namun, semua spekulasi tersebut sirna hanya dalam waktu 2 menit 30 detik laga ronde pertama.
Baca juga: Hasil UFC 257 - Secara Kilat, Debutan UFC Michael Chandler Habisi Petarung Selandia Baru
Chandler menghabisi Hooker lewat serangkaian serangan beringas yang tak memberi lawannya tersebut kesempatan.
Pada wawancara dalam ring seusai laga, pria asal Amerika Serikat ini menahbiskan dirinya sebagai "raja baru di kelas ringan UFC".
"Kejutan! Ada raja baru di divisi kelas ringan UFC," tuturnya dengan semangat membara dan badan dibalut bendera AS.
"Dustin Poirier, waktu kamu sudah datang. Khabib! Jika kamu bersedia kembali lagi ke oktagon UFC untuk menorehkan (kemenangan) ke-30, kamu harus mengalahkan seseorang, jadi kalahkan saya kalau kamu bisa!" ujarnya penuh semangat.
"Sampai ketemu lagi di puncak!"
Baca juga: Hasil UFC 257 - Conor McGregor Tumbang, Poirier Sukses Balas Dendam
Chandler terlihat lebih tenang di sesi konferensi pers seusai pertarungan.
Di hadapan media yang berkumpul, ia menceritakan penantian panjangnya agar dapat sampai ke titik ini.
"Saya menghabiskan 12 tahun di luar organisasi ini berpikir tentang apa yang bisa terjadi, tentang laga seperti ini. Berduel melawan petarung-petarung terbaik di dunia," ujarnya seperti dikutip dari rilis resmi yang KOMPAS.com terima dari UFC.
"Sekarang saya di sini dan akan berada di ranking 5 besar sekarang, mungkin di posisi 3 atau 4. Saya tak tahu persis bagaimana sistem peringkatnya."
"Namun, tidak masalah. Semua bisa mendapatkan kesempatan untuk gelar apabila berada di 5 atau 10 besar."
Michael Chandler pun kemudian realistis dengan pilihannya di depan mata karena ia sadar baru sekali mencatatkan kemenangan di organisasi tersebut.
"Saya tidak merasa sudah layak untuk mengatur keputusan-keputusan. Saya baru mencatatkan satu kemenangan di UFC walau melawan oposisi top dengan knockout pada ronde pertama," lanjutnya.
"Dustin baru saja mengalahkan Conor, kita juga ada Khabib yang masih belum diketahui kapan akan kembali."
"Saya di sini bukan untuk mengatur, saya di sini untuk mengambil emas di UFC."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.