KOMPAS.com - AC Milan untuk kali kedua harus menunduk dan menahan malu di markas mereka sendiri, San Siro.
Rossoneri, julukan AC Milan, menelan kekalahan ketika menjamu Atalanta. Mereka dibabat dengan skor telak 0-3.
Duel AC Milan vs Atalanta telah terjadi di San Siro pada Minggu (24/1/2021) dini hari WIB.
Rossoneri sebelumnya juga menelan pil pahit di kandang mereka kala menjamu Juventus pada 7 Januari 2021.
Baca juga: Hasil Udinese Vs Inter Milan, Nerazzurri Gagal Rebut Takhta AC Milan
Saat itu, pasukan Stefano Pioli juga dihabisi dengan skor 1-3.
Di balik buruknya performa AC Milan tersebut, kondisi lawan tentu berpengaruh besar.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengatakan permainan timnya yang menghajar Rossoneri merupakan permainan terbaik mereka selama musim ini.
Sang Dewi, julukan Atalanta, bisa kembali menikmati kemenangan besar atas Rossoneri layaknya musim lalu.
Seperti diketahui, Sang Dewi pernah mencukur gundul AC Milan dengan skor amat telak 5-0 di Kota Bergamo pada musim lalu, tepatnya 22 Desember 2019.
Baca juga: AC Milan Vs Atalanta, Bukti San Siro Tak Bersahabat bagi Rossoneri Musim Ini
Dua kemenangan telak tersebut terlihat seperti Sang Dewi yang "doyan" Rossoneri.
"Ini adalah salah satu penampilan terbaik kami sejak saya berada di sini (San Siro). Kami mencapainya melawan pemimpin Liga Italia, sang juara paruh musim," kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.
"Akan tetapi kami unggul dalam segala hal malam ini dan tentu semuanya terasa sangat memuaskan," ujar dia melanjutkan.
Atalanta dengan markas AC Milan, bukanlah pihak asing. San Siro menjadi kandang Sang Dewi ketika menjalani laga di pentas Liga Champions.
"Setelah dibabat Liverpool (di pentas Liga Champions musim 2020-2021), dengan skor telak 0-5 di kandang, kami belajar dan banyak melakukan perubahan," kata dia.
Baca juga: Hasil AC Milan Vs Atalanta - Kalah Telak, I Rossoneri Tetap di Puncak
"Kami menekan lawan secara maksimal, di sisi lain pertahanan kami aman, dan kami sudah melakukan hal itu beberapa pekan terakhir hingga sekarang," ujar Gasperini melanjutkan.
Selanjutnya, masih kata Gasperini, dia ingin membawa timnya finis di empat besar dan tetap merasakan "nikmatnya" Liga Champions.
"Kami harus terus berjuang dan bertahan di empat besar, karena kami selalu finis di posisi ketiga dalam dua tahun terakhir. Saya pikir kami bisa melakukannya lagi," tandas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.