Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cornella Vs Barcelona, 2 Penalti Gagal yang Tak Dimaafkan Koeman

Kompas.com - 22/01/2021, 07:13 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Barcelona harus bermain selama 120 menit untuk bisa mengalahkan tim Segunda B (Divisi 3 Liga Spanyol), Cornella.

Barcelona menang 2-0 atas tuan rumah Cornella dalam babak 32 besar Copa del Rey.

Laga Cornella vs Barcelona telah berlangsung di Stadion Camp Municipal de Cornella pada Jumat (22/1/2021) dini hari WIB.

Dua gol tim tamu dibuat pada babak tambahan waktu atau extra time, yakni Ousmane Dembele (92') dan Martin Braithwaite (120+1').

Baca juga: Hasil Cornella Vs Barcelona, Blaugrana Susah Payah dalam Laga 120 Menit

Dalam laga tersebut, Blaugrana, julukan tim tamu, sejatinya bisa menang di waktu normal atau 90 menit.

Sebab, mereka memiliki peluang emas dari hadiah titik putih pada menit ke-40 dan ke-80.

Akan tetapi, dua sepakan dari 11 meter itu bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Cornella, Ramon Juan Ramirez.

Miralem Pjanic yang mengeksekusi tendangan penalti pertama, tak bisa membobol gawang Cornella.

Begitu juga dengan Ousmane Dembele yang gagal membuat gol dari titik putih pada menit ke-80.

Baca juga: Cornella Vs Barcelona - 2 Penalti Barca Gagal, Laga Berlanjut ke Extra Time

Pelatih Barca, Ronald Koeman, heran bukan main dengan skuadnya yang tak bisa memanfaatkan dua kali hadiah penalti.

"Saya juga tak mengerti mengapa, kami biasanya memiliki cukup pemain yang bisa mencetak penalti," kata Ronald Koeman kepada Marca.

"Itu bisa menakutkan. Saya benar-benar tidak tahu mengapa kami melewatkan begitu banyak penalti," jelas pelatih Barcelona itu.

Sementara mengambil data dari Edu Polo, total sudah ada enam pemain yang gagal penalti musim ini.

Baca juga: Cornella Vs Barcelona, Ada 2 Eks Blaugrana di Kubu Lawan, Jordi Alba Sebaliknya

Mereka yakni Martin Braithwaite, Miralem Pjanic, Antoine Griezmann, Lionel Messi, Ousmane Dembele, dan Frenkie De Jong.

"Jika Anda mencetak salah satu dari keduanya, hukumannya sangat berbeda."

"Anda tidak bisa melewatkan dua penalti dan menjadi pemain Barcelona," ungkapnya.

"Anda harus memenangi pertandingan terlebih dahulu. Kami telah melewatkan dua penalti, kami memiliki peluang."

"Tidak mungkin tim seperti Barcelona gagal (penalti) begitu banyak," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com