TOKYO, KOMPAS.com - Sambil mempersiapkan terus Olimpiade Tokyo pada 2021, penyelenggara, Tokyo 2020 mengingatkan kembali penggunaan teknologi untuk kesuksesan acara.
CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto menerangkan untuk penanggulangan meluasnya pandemi corona selama Olimpiade berlangsung, pihaknya memanfaatkan teknologi digital melalui ponsel pemain, ofisial, hingga wartawan.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Pelaksanaan Kualifikasi Tenis Meja Jepang dengan Protokol Ketat
"Teknologi itu misalnya kami siapkan di perkampungan atlet," kata Muto.
Untuk mencegah kerumunan di perkampungan atlet misalnya, ada pemanfaatan aplikasi yang mengurus pemesanan makanan.
"Dengan menggunakan aplikasi pada ponsel itu, penghuni perkampungan atlet bisa memilih menu makanan apa yang mereka inginkan baik untuk makan pagi, siang, dan malam," kata Toshiro Muto.
Ia menambahkan, ada petugas khusus yang mengantarkan makanan itu ke depan pintu kamar para penghuni.
Sementara itu, lanjut Toshiro Muto, pihaknya juga memanfaatkan teknologi untuk mengelola pergerakan orang terkait dengan pencegahan corona.
"Dengan teknologi kami bisa mencegah adanya orang berkumpul demi mencegah meluasnya corona," kata Toshiro Muto.
Pada bagian selanjutnya, sebagaimana penjelasan Regional Head of Imou South Pacific Siti Li, hari ini, pemantauan pergerakan orang saat ini lazim menggunakan close circuit television (CCTV).
"Saat ini kami lebih mengandalkan CCTV dengan teknologi internet protocol camera (IP Cam)," tutur Li.
Ia menambahkan, teknologi yang juga disebut kamera pintar (smart cam) maupun WiFi Cam saat ini memiliki kualitas lebih baik ketimbang CCTV berteknologi analog.
Menurut Siti Li, dari segi kualitas gambar, IP Cam jauh berkualitas ketimbang analog biasa.
Dari segi analisa video, tidak seperti CCTV analog yang hanya menyimpan hasil rekaman selama beberapa saat saja, IP Cam mampu menyimpan hasil rekaman lebih lama sehingga proses analisa video lebih mudah dilakukan.
Menurut Siti Li, IP Cam punya sisi efisiensi yakni pengguna tidak lagi menemukan banyak sekali perangkat keras dan kabel seperti di analog.
"Pengguna IP Cam hanya perlu menyetel switch," ujar Li.
Imou, lanjut Li, adalah anak usaha Dahua Technology, produsen CCTV asal Negeri Tembok Raksasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.