KOMPAS.com - Conor McGregor mulai menebar ancaman kepada Dustin Poirier menjelang pertarungan mereka pada UFC 257.
Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier pada UFC 257 dijadwalkan bakal berlangsung di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 23 Januari 2021.
Pertarungan pada UFC 257 akan menjadi duel kedua McGregor dengan Poirier.
Sebelumnya, mereka pernah berduel pada UFC 178 yang dihelat di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada akhir September 2014.
Pada duel pertama, McGregor berhasil mengalahkan Poirier via TKO dalam waktu 1 menit 46 detik.
Baca juga: Demi Kalahkan Dustin Poirier, Conor McGregor Rela Berhenti Minum Alkohol
Kini, Conor McGregor begitu percaya diri bisa kembali mengalahkan Dustin Poirier bahkan dalam waktu yang lebih cepat.
Dalam cuplikan video "Countdown UFC 257" sebagaimana dilansir MMA Junkie, Senin (11/1/2021), McGregor sesumbar bakal memukul KO Poirier dalam menit pertama.
"Saya menyukai Dustin. Saya pikir dia adalah petarung yang bagus," kata McGregor.
"Dia bahkan petarung yang hebat. Namun kehebatannya masih setingkat di bawah saya," imbuh petarung asal Republik Irlandia itu.
"Saya akan menjatuhkan Dustin dalam 60 detik," kata McGregor menegaskan.
Baca juga: UFC 257 McGregor Vs Poirier, The Notorious Janjikan Sebuah Mahakarya
Kali terakhir Conor McGregor naik ke oktagon adalah ketika ia mengalahkan Donald Cerrone pada UFC 246, 18 Januari 2020.
Pada saat itu, petarung berjulukan The Notorious tersebut berhasil mengalahkan Cerrone dalam waktu 40 detik.
McGregor sempat menyatakan pensiun dari UFC pada Juni tahun lalu.
Pertarungan melawan Dustin Poirier pun sangat dinantikan publik karena akan menjadi momen comeback Conor McGregor.
Baca juga: UFC 257, Poirier: Bertarung Bukan untuk Membunuh Conor McGregor
Pelatih martial arts dari Straight Blast Gym (SBG) Irlandia, John Kavanagh, menyebut duel kedua kontra McGregor akan berjalan sulit bagi Poirier.
"Dia (Poirier) tahu bahwa dia akan menghadapi seseorang yang bisa menjatuhkannya dengan sangat cepat," kata Kavanagh.
"(McGregor) sekarang jauh lebih kuat dan lebih berpengalaman daripada sebelumnya. Jadi, ini adalah perjuangan yang sulit dan berat bagi Poirier," ucap Kavanagh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.