Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terperosok ke Tempat Mesin Pompa Air, Kaki Pemain Persib Dioperasi

Kompas.com - 09/01/2021, 06:42 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Gian Zola, memohon doa untuk kesembuhannya usai mengalami kecelakaan di rumahnya sendiri, Kamis (8/1/2021).

Gian Zola terpaksa harus menjalani operasi ringan di bagian jari kakinya karena terperosok ke tempat mesin pompa air.

Berawal dari niat untuk mandi sore, dia tak menyadari kakinya berada di atas keramik yang berguna untuk menutup mesin pompa air.

Keramik itu lantas pecah karena tak mampu menahan berat badan Gian Zola.

Baca juga: Finansial Persib Babak Belur karena Kompetisi Berhenti

Beberapa detik kemudian, ibu jari kakinya mengeluarkan darah yang cukup banyak dan membuat dirinya harus menjalani operasi.

"Kemarin operasi ringan, alhamdulillah kondisinya sudah jauh lebih baik. Mohon doanya supaya lekas pulih," kata Gian Zola dikutip laman resmi klub.

"Saat mau mandi sore, bawa handuk di atas mesin air, pijakannya tertutup mesin air."

"Tak disangka pecah. Ibu jari kaki kiri sobek," ungkap sang pemain.

Sementara itu, ayah Gian Zola, Budi Nugraha, menceritakan bahwa anaknya telah menjalani operasi di Rumah Sakit Al-Islam, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Nasib Liga 1 Buram, Manajemen Persib Pastikan Kontrak Pemain Aman

Dia mengatakan anaknya berniat mandi terlebih dahulu sebelum berangkat bermain bulu tangkis.

"Jadi kejadiannya jam 3 waktu mau main badminton untuk jaga kondisi dan sudah sewa di Progresif, dia mau mandi dulu," kata Budi Nugraha dikutip Tribun Jabar.

Budi menceritakan bahwa kecelakaan itu terjadi saat Gian Zola menginjak tempat mesin pompa air yang terbuat dari baja ringan dan dilapisi keramik.

Namun, tempat yang jadi pijakan Zola malah rusak karena tekanan berat badannya sehingga itu rusak dan kakinya terluka.

Baca juga: Enggan Termakan Isu, Persib Tunggu Keputusan Resmi Soal Nasib Liga 1

"Iya, dia teriak tetapi tidak ada orang. Darah yang keluar juga banyak. Lalu dia telepon anak yang ada di toko. Untungnya ada pamannya dan langsung dibantu," ujar Budi.

"Jempol kirinya tepat kena keramik ada robek dalam. Jadi langsung dibawa ke dokter Rumah Sakit Al Islam, akhirnya dibersihkan dan disuntik tiga kali supaya tidak infeksi," ucapnya.

Setelah melewati perawatan itu, dokter pun menyarankan bahwa Zola harus menjalani operasi karena sulit dijahit luka robeknya.

"Kemudian dikasih tahu harus dioperasi karena sulit kalau dijahit. Untuk penyembuhannya langsung pulang di rumah istirahat selama satu bulan tidak boleh ada aktivitas. Ya dikasih juga obat," katanya.

Baca juga: Persib Berharap Keputusan Bijak PSSI Terkait Nasib Liga 1 2020

"Saya justru lagi di GBLA main bola. Saya tidak jadi main setelah menerima telepon. Lihat Zola kasian kan karena dia takutnya diamputasi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com