KOMPAS.com - Conor McGregor menjanjikan sebuah mahakarya menjelang pertarungannya melawan Dustin Poirier pada UFC 257.
Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier pada UFC 257 dijadwalkan bakal berlangsung di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 23 Januari 2021.
Pertarungan menghadapi Poirier akan menjadi ajang comeback McGregor ke oktagon setelah sempat menyatakan pensiun dari UFC pada Juni tahun lalu.
Adapun, duel di Abu Dhabi nanti merupakan yang kedua bagi Conor McGregor dan Dustin Poirier.
Sebelumnya, McGregor sudah pernah berduel melawan Poirier pada UFC 178 yang dihelat di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada akhir September 2014.
Baca juga: Jelang UFC 257, Dustin Poirier Siap Balaskan Dendam kepada Conor McGregor
Ketika itu, petarung berjulukan The Notorious tersebut berhasil mengalahkan Poirier via TKO dalam waktu 1 menit 46 detik.
Kini, Conor McGregor menjanjikan sesuatu yang berbeda dari duel pertama.
Petarung 32 tahun kelahiran Dublin, Republik Irlandia, itu menyebutnya sebagai sebuah mahakarya.
"Saya menjanjikan sebuah mahakarya," tulis Conor McGregor di akun Twitter pribadinya.
I promise a masterpiece.
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) January 5, 2021
Baca juga: Tak Peduli McGregor, Manajer Khabib Sebut Satu Nama yang Layak Lawan The Eagle
Sementara itu, John Kavanagh yang merupakan pelatih martial arts dari Straight Blast Gym (SBG) Irlandia menyampaikan bahwa duel kontra McGregor akan berjalan sulit bagi Poirier.
"Dia (Poirier) tahu bahwa dia akan menghadapi seseorang yang bisa menjatuhkannya dengan sangat cepat," kata Kavanagh dilansir MMA Junkie.
"(McGregor) sekarang jauh lebih kuat dan lebih berpengalaman daripada sebelumnya. Jadi, ini adalah perjuangan yang sulit dan berat bagi Poirier," imbuh Kavanagh.
Senada dengan John Kavanagh, Owen Roddy selaku pelatih tinju McGregor menyebut The Notorious saat ini masih lebih unggul dari Dustin Poirier.
"Saya pikir Poirier telah meningkat pesat sejak pertarungan pertama itu, dan Conor juga meningkat lebih banyak sejak saat itu," tutur Roddy.
Baca juga: Demi Kalahkan Dustin Poirier, Conor McGregor Rela Berhenti Minum Alkohol
"Mereka jelas merupakan dua petarung yang lebih baik daripada saat kali pertama bertemu. Namun, menurut saya Conor adalah petarung yang lebih baik," imbuhnya.
Menurut Roddy, Poirier merupakan petarung yang bagus. Namun, kali ini, peluang terbesar untuk menang tetap berada di tangan McGregor.
"Keterampilan Poirier benar-benar meningkat. Pergerakan tangannya sangat bagus. Dia tanguh, kuat, dan bisa mengatur kecepatan secara baik," tuturnya.
"Namun, saya tidak melihat di mana dia bisa mengalahkan Conor. Conor terlalu bagus di semua tempat, terlalu tepat dan terlalu klinis dengan pukulannya," kata Roddy menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.