KOMPAS.com - Petarung seni bela diri campuran (MMA) kelas strawweight ONE Championship dari Indonesia, Stefer Rahardian, termotivasi untuk bangkit lebih baik lagi pada 2021.
Sebelumnya, Stefer harus menghadapi banyak cedera yang menghambat penampilannya di ONE Circle.
Kini, setelah setahun beristirahat karena pandemi Covid-19 yang membuatnya absen, Stefer berharap terhindari dari cedera pada 2021.
"Pelajaran terbesar yang saya dapat adalah bagaimana bangkit dari keterpurukan. Setelah mengalami cedera, selain pandemi yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, saya belajar melihat sisi positif dari setiap situasi sulit," kata Stefer, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (5/1/2021).
"Saya ingin pulih sepenuhnya 100 persen bebas cedera pada 2021. Saya memiliki banyak tujuan untuk diri saya sendiri, untuk Indonesia, untuk tim saya di Bali MMA, dan untuk keluarga saya," ucapnya.
Baca juga: ONE Championship - Eko Roni dan Priscilla Hertati Mensyukuri 2020, Optimistis Tatap 2021
Petarung berjulukan "The Lion" itu merupakan salah satu talenta kelas strawweight ONE Championship. Dia bergabung dengan ONE pada 2017 dan dengan mengesankan melalui peringkat yang membuatnya meraih lima kemenangan beruntun.
Namun, pada 2018, Stefer mulai mengalami berbagai masalah fisik yang membuatnya tidak dapat berkompetisi dalam kapasitas penuh.
Alhasil, petarung berusia 33 tahun itu mengalami kekalahan pertama dalam kariernya melawan petarung Filipina Rene Catalan.
Setelah kekalahan itu, Stefer mengalami tiga kali kekalahan lagi dan kariernya dalam tren menurun.
Pada akhir 2019, Stefer akhirnya kembali ke jalur kemenangannya, yang sangat dibutuhkan, saat melawan rekan senegaranya Adrian Mattheis.
Stefer yang termotivasi sejak itu berjanji kepada para penggemar untuk melanjutkan kebangkitannya.
"Saya senang bisa kembali ke jalur kemenangan lagi. Hal itu semakin memotivasi saya untuk menjadi lebih baik dan mengembangkan diri sehingga saya dapat mencapai hal-hal yang lebih besar lagi," kata Stefer.
Di bawah pengawasan pelatih Andrew dan Anthony Leone, serta Mike Ikilei dari Selandia Baru, Stefer bersyukur memiliki sistem pendukung yang bagus yang tidak mengecewakannya, apa pun hasil pertarungannya.
"Saya terdorong untuk sukses bagi keluarga MMA Bali saya. Saya menganggap mereka keluarga dekat saya. Mereka selalu ada untuk mendukung saya dalam kemenangan dan kekalahan," kata Stefer.
Baca juga: ONE Championship Jalin Kerja Sama dengan OnePride MMA
Tidak ada jadwal saat ini untuk kembalinya Stefer, tetapi sebelum melangkah kembali ke dalam Circle, "The Lion" mengatakan dia akan terus berlatih keras hingga mencapai tujuan akhirnya menjadi Juara Dunia ONE.
Sementara itu, Stefer akan menyaksikan dari pinggir arena pertarungan, yang dia yakini akan menjadi tahun yang menarik, dimulai dengan pertarungan besar antara Juara Dunia ONE Flyweight Adriano Moraes dan mantan Juara Dunia UFC Flyweight Demetrious Johnson.
Sebagai penggemar, ini adalah pertarungan yang sangat dinantikan oleh Stefer.
"Bagi saya, laga ini sangat menarik dan saya sangat menantikannya. Saya pikir DJ akan memenangi yang satu ini karena dia adalah petarung yang lengkap," katanya.
"Adriano juga akan memberikan perlawanan yang bagus. Dia sangat kuat dan memiliki apa yang diperlukan untuk mempertahankan sabuknya. Namun, saya pikir DJ akan menjadi yang teratas," ucap Stefer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.