Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Pemain Mahal Juventus, Ibrahimovic Siap Kembali Berseragam Timnas Swedia

Kompas.com - 03/01/2021, 06:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang gaek AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyatakan kerinduannya berseragam timnas Swedia.

Ibrahimovic sebelumnya sudah pensiun membela timnas Swedia pada 2016 lalu.

Akan tetapi, wawancara bersama Sky Sports baru-baru ini menjelaskan bahwa pemain 39 tahun itu ingin kembali mengenakan seragam nasional.

Uniknya, rasa rindu itu dibarengi dengan kritikan Ibrahimovic kepada timnas Swedia, khususnya isu rasialisme.

Baca juga: Pelatih AC Milan: Yang Hilang Sudah Semestinya Kembali

Kritikan bermula ketika Ibra menonton pertandingan timnas Swedia melawan Perancis dalam Liga Negara Eropa Divisi A Grup 3 pada September 2020.

Kala itu, pemain muda timnas Swedia yang kini bermain dengan Juventus, Dejan Kulusevski, tak masuk dalam starting eleven.

Dejan Kulusevski baru masuk pada menit ke-70 dan menggantikan Sebastian Larsson. Laga Swedia vs Perancis berakhir dengan 0-1 untuk kekalahan tim tamu.

Dalam pemilihan starting eleven tersebut, Ibra mencium adanya isu rasialisme di timnas Swedia arahan pelatih Janne Andersson.

Baca juga: Stefano Pioli Ungkap Kesan Pertama Bertemu Zlatan Ibrahimovic di Milan

Seperti diketahui, Dejan Kulusevski merupakan pemain kelahiran Swedia yang pernah membela timnas Makedonia U17 saat usia 15 tahun.

Dejan Kulusevski memang memiliki garis keturunan Makedonia, tetapi dia kemudian hijrah sepenuhnya ke timnas Swedia.

"Saya sudah berbicara dengan pelatih timnas dan menjelaskan duduk perkaranya. Selama 20 tahun saya membuka jalan bagi mereka yang tidak diterima: orang asing dengan latar belakang berbeda," kata Zlatan Ibrahimovic kepada Sky Sports.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Beli Hutan Seluas 625 Kali Tempat Latihan AC Milan!

"Ketika dia datang, dia memilih sikap berbeda, menutup pintu yang berusaha saya buka dalam 20 tahun sebelumnya dan saya tidak menyukai itu," kata Ibra dikutip Antara News.

"Saya protes karena Dejan tidak masuk starting eleven. Juventus membelinya dengan harga mahal, tetapi di negaranya sendiri ia tidak dimainkan."

"Saya rindu timnas Swedia, saya bisa kembali jika merasa bugar, tetapi kehadiran saya sebaiknya tidak merusak keadaan," terang striker utama AC Milan itu.

"Kita lihat saja apa yang terjadi nanti," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com