Eksklusif, Daniel Cormier dan Pembelajaran Terbesar dari Tahun Pandemi

KOMPAS.com - Legenda UFC, Daniel Cormier, secara eksklusif berbagi kepada KOMPAS.com mengenai pembelajaran paling utama yang dia dapatkan dari tahun pandemi 2020.

Petarung berusia 41 tahun ini juga bercerita mengenai aktivitasnya sekarang setelah ia pensiun dari MMA dan juga olahraga gulat yang ia tekuni sejak mengikuti Kejuaraan Dunia pada 2003.

Daniel Cormier merupakan mantan juara kelas berat dan kelas berat ringan UFC yang secara resmi mengutarakan pensiun pada akhir Agustus 2020, tiga bulan setelah kekalahan keduanya lawan Stipe Miocic pada UFC 252.

Cormier mengatakan bahwa ia menikmati masa pensiunnya walau petarung berjulukan "DC" ini mengaku ia tak benar-benar meninggalkan olahraga MMA karena kesibukannya sebagai komentator dan analis.

"Saya suka sekali (masa pensiun). Namun, Anda pasti merindukan beberapa hal seperti ke pusat kebugaran dan berkumpul bersama rekan-rekan," tutur DC secara eksklusif kepada KOMPAS.com pada Rabu (30/12/2020) pagi WIB.

Baca juga: Eksklusif, Legenda UFC Michael Bisping Cerita Soal Iko Uwais dan Keinginan ke Indonesia

"Sampai saat ini sangat bagus. Saya menikmati waktu yang ada dan bekerja. Kita membahas soal pensiun tetapi saya tak benar-benar pensiun karena saya masih bekerja terus setiap waktu."

Jelang pergantian tahun, DC juga berbicara mengenai ketangguhan yang ditunjukkan semua pihak akibat pandemi virus corona.

Hal tersebut disampaikan petarung berusia 41 tahun ini saat KOMPAS.com bertanya pembelajaran paling besar apa yang ia tarik dari tahun 2020.

KOMPAS.com/Firzie A. Idris Sesi wawancara KOMPAS.com dengan legenda UFC, Daniel Cormier, pada Rabu (30/12/2020) pagi hari WIB.

"Saya pikir sepanjang 2020 kita melihat negara dan dunia kita digoncang oleh sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya," tutur petarung asal Louisiana, Amerika Serikat, ini.

"Saya pikir kita melihat ketahanan luar biasa. Kita melihat kekuatan semua orang dengan kemampuan untuk menjadi satu kolektif demi menghadapi tujuan bersama."

"Saya melihat orang-orang terbelah dan kembali bersatu. Saya melihat banyak kekuatan berbeda," ujarnya mengenai gerakan Black Lives Matter dan kisruh ras di Amerika Serikat pada era Donald Trump.

Baca juga: Hasil UFC 252, Stipe Miocic Sah Jadi Juara Terbaik Kelas Berat

"Saya pikir kita belajar untuk mengetahui seberapa kuat kita sebagai umat manusia di seluruh dunia untuk melewati pandemi ini dan tidak kehilangan sesuatu yang bermakna besar bagi kita semua: Keluarga."

"Anda bisa lihat keluarga-keluarga menjadi lebih kuat sepanjang pandemi ini, kita lihat orang-orang bersatu selama pandemi," tuturnya.

"Saya pikir seiring berjalannya waktu, kita bisa melihat orang-orang menjadi diri mereka sendiri dan menunjukkan ketangguhan kita sebagai umat manusia yang kuat."