KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Roy Keane, dinilai bakal sukses jika memilih karier menjadi petinju profesional.
Penilaian itu diungkapkan petinju kelas berat asal Inggris yang kini memegang empat sabuk juara dunia, Anthony Joshua.
Anthony Joshua menilai Roy Keane cocok menjadi petinju karena memiliki karakter keras, tidak peduli lawan, dan mental pemenang.
Dalam keterangannya, Anthony Joshua juga menyinggung Man United yang tidak lagi memiliki seorang pemimpin selevel Roy Keane.
Anthony Joshua menilai hal itulah yang menjadi salah satu penyebab Man United saat ini kesulitan bersaing dengan tim lain.
Baca juga: Promotor Pastikan Tak Ada Hambatan untuk Duel Anthony Joshua Vs Tyson Fury
"Jika saya harus memilih pesepak bola yang akan menjadi petinju hebat, dia adalah Roy Keane," kata Anthony Joshua dikutip dari situs DAZN.
"Manchester United saat ini membutuhkan sosok seperti Roy Keane. Man United perlu sosok yang berbicara apa adanya tanpa basa-basi," ucap Anthony Joshua.
"Dalam dunia tinju, seseorang dengan karakter seperti Roy Keane sangat diperlukan," tutur Anthony Joshua.
"Selain Roy Keane, Eric Cantona adalah sosok yang juga akan sukses menjadi petinju. Sebab, Cantona memiliki aura seorang pemenang," ucap Joshua.
Pada 2020, Anthony Joshua tercatat hanya bertarung satu kali.
Momen itu terjadi pada 13 Desember 2020 ketika dia menghadapi petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev, di SSE Arena, London, Inggris.
Anthony Joshua sukses membuat Kubrat Pulev tersungkur pada ronde ke-9 berkat pukulan uppercut tangan kanan sehingga dinyatakan menang technical knock out (TKO).
Baca juga: Tyson Fury Ladeni Ambisi Anthony Joshua dengan Kepercayaan Diri
Kemenangan atas Kubrat Pulev membuat Anthony Joshua mempertahankan empat sabuk juara dunia kelas berat miliknya versi WBA, IBF, IBO dan WBO.
Seusai mengalahkan Kubrat Pulev, Anthony Joshua langsung menantang petinju asal Inggris yang kini memegang sabuk juara kelas berat versi WBC, Tyson Fury.
Anthony Joshua dengan percaya diri menyatakan hanya butuh waktu kurang dari tiga ronde untuk menumbangkan Tyson Fury.