KOMPAS.com - Gelaran tinju dunia menyuguhkan pertarungan brutal Frank Sanchez vs Julian Fernandez yang merupakan laga undercard duel raja pound-for-pound Canelo Alvarez melawan juara kelas menengah super WBA Callum Smith.
Duel tinju dunia Frank Sanchez vs Julian Fernandez dilangsungkan di Alamodome, San Antonio, Texas, Amerika Serikat pada Minggu (20/12/2020) pagi WIB.
Frank Sanchez (17-0, 12 KO) yang menjadi penantang di kelas berat berhasil merobohkan lawannya, Julian Fernandez (14-3, 11 KO), lewat kemenangan KO pada ronde ketujuh.
Sanchez memulai pertarungan dengan sangat kuat. Petinju berusia 28 tahun asal Kuba itu langsung membanjiri Fernandez dengan pukulannya.
Baca juga: Canelo Alvarez: Jake dan Paul Logan Tidak Respek ke Olahraga Tinju
Sanchez yang bekerja satu tim dengan Canelo Alvarez dan Andy Ruiz Jr serta pelatih Eddy Reynoso benar-benar menunjukkan dominasinya di atas ring.
Fernandez pun hanya sanggup bertahan selama tujuh ronde.
Frank Sanchez mampu memojokkkan Julian Fernandez di sudut ring.
Petinju yang dijuluki The Cuban Flash itu kemudian melepaskan pukulan bertubi-tubi ke arah wajah Fernandez.
Sanchez menyudahi pertarungan melalui dua kali hook yang bersarang telak di tubuh Fernandez.
FRANK SANCHEZ PUT HIM THROUGH THE ROPES ???? pic.twitter.com/HeOBXVsjND
— DAZN Boxing (@DAZNBoxing) December 20, 2020
Baca juga: Hasil Timbang Badan Canelo Alvarez Vs Callum Smith, Kedua Petarung Identik
Tak hanya merobohkan Fernandez, pukulan dahsyat Sanchez membuat lawannya itu jatuh hingga keluar ring.
Melansir ESPN, Frank Sanchez total mendaratkan 108 pukulan, berbanding 43 pukulan milik Julian Fernandez.
Sanchez juga tercatat melepaskan 48,5 persen power shots yang membuat Fernandez kewalahan.
This Slow-Mo. ???? pic.twitter.com/5rRXbn2BRL
— DAZN Boxing (@DAZNBoxing) December 20, 2020
Baca juga: Profil Callum Smith, Calon Lawan Raja Tinju Dunia Canelo Alvarez
Kemenangan brutal Frank Sanchez atas Julian Fernandez membuat sosok kelahiran Guantanamo itu mendapatkan banyak pujian.
"Peningkatan dalam agresi dan teknik mungkin diperlukan, tetapi itu adalah satu langkah maju bagi Sanchez yang menang KO malam itu," tulis ESPN.
Sementara, Badlefthook.com memuji talenta yang ada dalam diri Frank Sanchez dengan beberapa catatan.
"Dia (Sanchez) cukup muda dan memiliki bakat, tetapi dia bukan orang yang paling konsisten. Dengan 193 cm dan jangkauan 78 inch, dia tidak terlalu besar untuk kelas berat. Bersama tim Canelo, dia punya koneksi untuk membuat 'kegaduhan' jika dia bisa melakukannya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.