Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Buatan Indonesia Akan Dipertandingkan di PON XX Papua

Kompas.com - 18/12/2020, 10:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Norman Marcioano, menyatakan Lokapala sebagai game buatan Indonesia akan dipertandingan pada PON XX Papua 2021.

Hal tersebut disamoaikan Norman seusai berkunjung ke Anantarupa Studios sebagai pengembang game Lokapala pada Kamis (17/12/2020).

Lahirnya Lokapala seakan mematahkan asumsi bahwa developer Indonesia tidak mampu bersaing dengan negara-negara adidaya dalam game-game esports, seperti Cina dan Korea.

Baca juga: IESPA Dukung GOX.ID Majukan Dunia Esports di Indonesia

“Kedepannya, saya juga ingin KONI menjadi bagian penting dalam mempromosikan dan mendorong Lokapala sebagai game esports nasional,” tutur Norman. 

“Esports akan menjadi salah satu cabang eksebisi pada PON ke-20 di bulan Oktober 2021
mendatang, yang bertempat di Papua. KONI melalui PB Esports akan memberikan kesempatan
bagi Lokapala untuk dapat menjadi salah satu game yang dipertandingkan.” lanjut Nor,am/ 

Lokapala memiliki potensi menjadi game esports lokal untuk mengisi panggung esports nasional. 

Game esports ini satu-satunya yang mengangkat 8 nilai Keksatrian yang memperkenalkan kembali budaya dan sejarah yang telah terlupakan, sehingga dengan bermain Lokapala dapat berguna bagi pembentukan karakter anak bangsa.

 

Besarnya minat pemain lokal terhadap esports, perlu diimbangi dengan hadirnya game lokal di
ajang-ajang esports nasional.

Pertumbuhan esports dan industri game yang kian berkembang pesat, termasuk di Indonesia, membawa industri game menjadi industri konten digital nomor satu di dunia, walaupun di tengah pandemi COVID-19.

Sayangnya, semua ajang turnamen esports yang digelar di Indonesia menggunakan game impor sebagai konten utamanya.

Hal ini menciptakan tantangan yang berdampak pada lambatnya pertumbuhan industri game lokal, di mana 99 persen pendapatan game dikuasai oleh game-game impor, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan yang signifikan atas defisit neraca dagang Indonesia.

“Kita tidak menutup game impor, tetapi Lokapala sebagai game esports lokal ini harus kita support bersama dan harus kita kasih kesempatan untuk bersaing dengan game impor secara berimbang," kata Norman. 

Ivan Chen CEO Anantarupa Studio merasa optimistis game esport Lokapala bakal diterima masyarakat Indonesia dan siap bersaing dengan game esport buatan luar negeri yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia.

“Kita merasa optimistis masyarakat bisa menerima game kita. Contohnya waktu soft launching, dalam waktu 4 bulan game kita sudah dimainkan 1,5 juta. Itu tidak ada promosi atau turnamen. Itu artinya masyarakat Indonesia menerima,”kata Ivan.

“Ke depan kita akan banyak menggelar turnamen sehingga kita bisa bersaing dengan game-game lain buatan luar negeri,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com