TOKYO, KOMPAS.com - Di mata Gubernur Tokyo Yuriko Koike, terwujudnya pelaksanaan Olimpiade Tokyo pada 2021 menjadi penentu perhelatan Olimpiade berikutnya.
"Masih ada Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing dan Olimpiade 2024 di Paris," kata perempuan kelahiran Ashiya, Hyogo, Jepang itu.
Yuriko mengakui bahwa saat ini, mayoritas penduduk Jepang menentang pelaksanaan Olimpiade Tokyo tahun depan.
Faktanya, penduduk Jepang masih berada dalam kekhawatiran masuknya orang asing akan menyebabkan lonjakan lagi kasus pandemi Covid-19.
"Kami harus bersiap menghadapi masa depan," kata Yuriko Koike.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Fakta Terkini Pandemi Corona
Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan bahwa Olimpiade Tokyo dilaksanakan pada 23 Juli 2021 sampai dengan 8 Agustus 2021.
Kini, Jepang kembali terlanda oleh peningkatan jumlah penderita corona.
"Kejadian ini adalah gelombang ketiga pandemi," kata pernyataan pemerintah.
Pada Senin (14/12/2020), tercatat 1.677 terkonfirmasi positif corona.
Dari jumlah itu, 305 kasus terjadi di Tokyo.
Tokyo adalah kota dengan serangan corona terparah di antara 47 prefektur di Jepang.