KOMPAS.com - Barcelona mau tak mau harus menghadapi lawan-lawan berat di babak 16 besar Liga Champions.
Kondisi itu mengingat Barcelona melaju ke fase gugur Liga Champions sebagai runner-up. Hal tersebut tentu berbeda dengan Real Madrid yang meraih tiket 16 besar dengan status juara grup.
Sesuai skema dari UEFA, tim yang berlabel juara grup akan bertemu dengan runner-up grup di babak 16 besar nanti.
Namun, tim yang berasal dari grup dan negara yang sama dipastikan tidak akan bertemu dalam babak ini.
Baca juga: Jika Terpilih, Ini Janji Calon Presiden Barcelona Soal Lionel Messi
Hal itu memunculkan peluang duel akbar karena Barcelona berada satu pot dengan para runner-up.
Dengan posisinya saat ini, Barcelona akan sangat mungkin untuk bertemu dengan nama-nama besar, seperti Manchester City, Bayern Muenchen, Chelsea, Dortmund, Liverpool, dan PSG.
Dengan kata lain, Barcelona harus sudah siap untuk berhadapan dengan satu dari dua trauma yang pernah dialami di Liga Champions.
Selama dua musim terakhir, Blaugrana memang mengalami nasib tragis di Liga Champions.
Baca juga: Calon Lawan Wakil Inggris di 16 Besar Liga Champions, Barcelona Paling Ditakuti?
Musim lalu, Lionel Messi cs harus takluk dari Bayern Muenchen usai dibantai dengan skor 2-8 di babak perempat final.
Kekalahan itu pula yang memicu konflik besar antara Messi dengan manajemen Barcelona.
Sementara itu, pada musim 2018-2019, Barcelona merasakan daya magis Anfield kala dilibas Liverpool dengan skor 0-4 di babak semifinal.
Kekalahan tersebut membuat Barcelona harus tersingkir karena kalah agregat 3-4 dari Liverpool.
Di sisi lain, seteru abadi mereka, Real Madrid, sepertinya akan mendapat jatah lawan yang lebih mudah.
Baca juga: Usai Bantai Barcelona di Liga Champions, Ronaldo: Lanjutkan!
Real Madrid hanya berkesempatan untuk bertemu dengan empat tim dari pot runner-up.
Mereka adalah FC Porto, Lazio, RB Leipzig, dan Atalanta.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.