Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zlatan Ibrahimovic: AC Milan Serasa Man United

Kompas.com - 05/12/2020, 19:52 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Keberadaan penyerang gaek Zlatan Ibrahimovic di AC Milan membuatnya teringat dengan kariernya ketika berseragam Manchester United.

Ibrahimovic pernah berada di Old Trafford ketika Man United masih dibesut oleh pelatih Jose Mourinho pada periode 2016-2018.

Selama dua musim tersebut, dirinya menjelaskan situasi Man United saat itu sama dengan AC Milan saat ini, khususnya soal tantangan yang ada.

Berawal dari kepindahan Ibra dari Barcelona ke Milan, kemudian bertualang di berbagai klub lainnya (termasuk Man United), dan menikmati masa-masa tersebut.

Baca juga: Ibrahimovic: Saya Putuskan Pergi dari AC Milan Musim Panas Lalu, Kemudian...

"Perasaan ini seperti di rumah. Saya tak perlu terburu-buru untuk kembali setelah seharian bekerja karena saya sudah ada di rumah," kata Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.

"Saya teringat ketika kali pertama tiba di sini pada 10 tahun lalu."

"Kami baru saja melawan Barcelona-Milan seminggu sebelumnya dan Anda semua berada di terowongan meminta saya untuk kembali bersama Anda ke Milan," kata dia dikutip Football Italia.

"Saat itu, ada CEO Adriano Galliani yang datang ke rumah saya di Barcelona, dan berkata dia tidak akan pergi sampai saya setuju untuk datang (ke Milan)," jelas dia.

Baca juga: Rasa Bangga Jens Petter Hauge Jadi Pahlawan AC Milan

Saat itu, Ibra juga tengah di ambang perpisahan dengan Barca yang sedikit bermasalah dengannya.

"Situasi di Barcelona tidak jelas dan saya masih belum tahu apa masalah sebenarnya. Saya punya tawaran lain, tapi saya memilih Milan karena saya sudah tahu kotanya," terang dia.

Setelah bertualang di berbagai klub, usianya yang juga menua. Banyak orang berpendapat masa Zlatan Ibrahimovic telah sirna.

Apalagi ketika dia memperpanjang kontrak dengan AC Milan pada awal musim 2020-2021 lalu.

Baca juga: Kesaktian AC Milan Bukan Hanya soal Zlatan Ibrahimovic

"Ketika semua orang mengatakan itu tidak mungkin, itulah yang membuat saya bersemangat," tegasnya.

"Lebih baik membawa klub kembali ke puncak daripada bergabung dengan tim top. Anda harus membantu orang lain menyadari apa artinya berada di puncak."

"Ketika saya kembali ke Milan, rasanya situasi yang sama seperti Manchester United, ketika semua orang mengatakan tempo Liga Inggris terlalu berat bagi saya."

"Saya cenderung melakukan kebalikan dari apa yang dikatakan semua orang tentang saya," ungkap dia.

Baca juga: Termasuk AC Milan dan Arsenal, 18 Tim Sudah Lolos ke 32 Besar Liga Europa

Meskipun mengalami cedera lutut yang parah di Manchester United, Ibra melanjutkan kariernya dengan LA Galaxy dan kembali membuat perbedaan di Milan di Serie A dan Liga Europa.

"Saya adalah pemain yang berbeda 10 tahun lalu, saat saya melacak kembali untuk mendapatkan bola, tapi sekarang saya melihatnya sebagai pemborosan energi dan saya tidak membantu tim."

"Saya berlatih keras, seiring bertambahnya usia, penting untuk memahami bagaimana keadaan Anda secara fisik. Saya merasa lebih baik dari sebelumnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com