Isu Identitas, Mural Khabib Nurmagomedov Dirusak di Rusia

KOMPAS.com - Mural Khabib Nurmagomedov di Chelyabinsk, kota di Rusia yang terletak sekitar 1500 km di timur Moskow, dicoret-coret oleh pihak tak bertanggung jawab.

Padahal, mural ini dibuat oleh artis jalanan ternama Timur Brazil untuk memperingati kemenangan terakhir Khabib yang juga menjadi terakhirnya di UFC, yakni saat menghadapi Justin Gaethje di Fight Island bulan lalu.

Mural tersebut menggambarkan Khabib dengan topi papakha khasnya yang merupakan simbol identitas sang petarung dengan region asalnya yakni Dagestan.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Disebut Akan Kembali demi Buktikan Diri

Gambar di sebelah Khabib adalah sebuah elang, yang menjadi simbol dan julukan sang petarung.

Namun, awal pekan ini ada foto yang menunjukkan bahwa mural di sisi gedung tersebut telah dirusak oleh para vandal dengan kata-kata "Ia bukan pahlawan kami."

Tak diketahui pasti alasan perusakan mural tersebut.

Namun, Russian Today (yang merupakan media milik Pemerintah Rusia) mengatakan bahwa Khabib terlibat kontroversi dalam beberapa pekan terakhir setelah ia menyerang presiden Perancis Emmanuel Macron soal isu agama dan kebebasan berpendapat.

Khabib dikatakan "mendapat kecaman dari selebritas Rusia dan figur publik" setelah komentarnya tersebut.

Perihal isu identitas, Khabib pernah mengungkapkan alasan ia tak pernah membawa bendera Rusia dalam setiap kemenangannya di oktagon.

Baca juga: Senjata Utama Khabib Nurmagomedov Menurut Juara Bellator

Isu ini diangkat setelah Conor McGregor, rival terberat sang petarung, mempertanyakan nasionalisme Khabib dalam sebuah sesi tanya jawab dengan fans UFC di Moskow pada November 2019.

"Orang-orang yang membawa bendera mengatakan bahwa mereka mewakili tanah kelahirannya," tutur Khabib.

"Namun, tak seperti mereka, saya tidak memerkosa wanita, tak memukuli warga senior, dan memaksa orang untuk meminum alkohol."

"Saya tak percaya bahwa seseorang yang membawa bendera adalah seorang patriot dan mereka yang tidak membawa bendera bukan."

"Ada banyak hal yang harus kamu lakukan sebelum mengibarkan bendera tersebut."

"Tak cukup untuk hanya mengibarkannya, kamu juga harus menunjukkan karakter baik."