Olimpiade Tokyo, Pergerakan Atlet Terbatas

TOKYO, KOMPAS.com - Selama perhelatan Olimpiade Tokyo pada 2021, besar kemungkinan, pergerakan para atlet baik lokal maupun asing terbatas.

Kebijakan itu merupakan protokol khusus yang coba diterapkan terkini pada turnamen mini olahraga senam di Tokyo.

"Pergerakan atlet terbatas," begitu bunyi pernyataan penyelenggara lokal Olimpiade Tokyo pada 2021, Tokyo 2020.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Selama di Jepang, Ada Kewajiban Tes Kesehatan bagi Atlet Asing

Turnamen yang dimulai pada Minggu (8/11/2020) itu hanya diikuti 30 atlet senam dari empat negara.

Selain Jepang, para peserta berasal dari AS, China, dan Rusia.

Shutterstock Ilustrasi hand sanitizer

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Jepang Atur Atlet Asing dengan Kewajiban Pesawat Khusus

Sejak awal, pada turnamen itu, Jepang menggelar protokol ketat pencegahan penyebaran pandemi corona.

Beberapa langkah yang diambil antara lain:

Pertama, semua atlet tamu harus melalui tes corona dalam jangka waktu 72 jam setiba mereka di Jepang.

Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

Kedua, perjalanan ke Jepang mesti menggunakan pesawat khusus.

Ketiga, setiba di bandara Jepang, para atlet dan ofisial dipisahkan secara ketat dengan penumpang lain.

Keempat, seluruh atlet wajib mengikuti tes corona setiap hari selama berlaga di Jepang.

Kelima, atlet dan ofisial akan ditempatkan dalam ditempatkan masing-masing per negara dalam satu lantai hotel.