Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musuh Terbesar Bagi Pesepak Bola di Mata Legenda Timnas Indonesia

Kompas.com - 06/11/2020, 20:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Legenda hidup Persija Jakarta dan timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, mengungkapkan tiga hal yang menjadi musuh besar bagi atlet nasional.

Tiga musuh besar tersebut merupakan tantangan bagi tiap atlet, termasuk sepak bola, untuk meniti karier mereka.

Tiga hal itu yakni cedera, kejenuhan, dan popularitas.

Bagi Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, popularitas merupakan musuh terberat.

Sebab, popularitas seakan menjadi dua mata koin, mampu mengangkat sekaligus menjatuhkan.

Baca juga: Shin Tae-yong Masih Ingin Bawa Timnas U19 Indonesia ke Korea Selatan

Popularitas, menurut dia, memang bisa menjadi hal positif, tetapi juga sangat negatif jika tak dapat diantisipasi dengan baik.

Pasalnya, banyak pemain yang mendadak lupa dengan identitas mereka sebagai seorang atlet karena terbuai dengan popularitasnya yang kian menanjak.

"Saya selalu menyampaikan bahwa musuh terbesar seorang atlet ada tiga. Pertama cedera, kejenuhan, dan popularitas," kata Bepe dalam jumpa pers virtual “Pembukaan Biskuat Academy 2020”, Kamis (5/11/2020).

"Dari tiga ini yang terberat adalah popularitas terutama di era seperti ini."

Baca juga: Daftar Skuad Timnas Inggris, Beda Nasib Phil Foden dan Mason Greenwood

"Itulah kenapa saya selalu menyampaikan bahwa kita harus fokus pada apa yang kita kerjakan dan mengerti siapa kita," ujar dia menambahkan.

Artinya, sebagai seorang atlet maka penilaian publik terhadap mereka adalah seberapa baik penampilan mereka di lapangan.

"Bukan soal seberapa populer ataupun seberapa banyak jumlah penggemar atau followers di media sosial," tegas mantan striker timnas Indonesia tersebut.

Manajer klub Persija Jakarta itu menyampaikan bahwa dia tak bermaksud membatasi keinginan seseorang.

Baca juga: Shin Tae-yong: Kalau Pemain Timnas Moody, Lebih Baik Pulang

Hanya saja, para atlet itu seharusnya sadar bahwa popularitas bukan tujuan utama dalam berkarier.

"Karena kadang kalau tidak bisa mengatasi (popularitas) dengan baik (fokus) bisa terpecah. Kalau karier tidak 100 persen, mungkin di lapangannya juga," ucapnya.

Pria lulusan SMAN 1 Salatiga itu juga berpesan bahwa apapun profesi seseorang, yang paling utama adalah fokus pada apa yang dikerjakan serta tidak lupa dengan profesi sebenarnya.

Selain itu, mereka yang berdedikasi juga harus mampu menentukan mana yang perlu dan tidak perlu dilakukan.

Baca juga: Jadi Pelatih Timnas, Shin Tae-yong Merasa Dapat Hak Istimewa

"Dalam apapun profesi kita yang paling utama adalah fokus pada apa yang kita kerjakan. Jangan lupa profesi kita sebenarnya apa," ujarnya dikutip Antara News.

" berkarier lama 20 tahun karena saya fokus di sepak bola. Itulah kenapa banyak orang yang jarang melihat saya hadir dalam acara lain di luar sepak bola," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com