Kalah di Grup Neraka, Man United Siap Tendang Solskjaer

KOMPAS.com - Kekalahan Manchester United 1-2 dari Istanbul Basaksehir di pentas Liga Champions Grup H berbuah masalah besar bagi pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Man United kabarnya sudah menghubungi mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, guna menggeser Solskjaer dari kursi kepelatihan.

Kekalahan Man United di grup neraka Liga Champions itu sejatinya untuk kali pertama.

Namun, secara keseluruhan di musim ini, tim berjuluk Setan Merah itu telah merasakan 4 kekalahan dari 9 laga di seluruh kompetisi.

Baca juga: Fernandes Ungkap Penyebab Kekalahan Man United, Bahas Gol Pertama Basaksehir

Akibat kekalahan itu pula, fans Manchester United pun meradang.

Di twitter, hashtag #OleOut sempat menjadi trending pasca-pertandingan tersebut.

Khusus di Indonesia, warganet negeri +62 membully Manchester United dengan menyebut frase "Gini doang nih grup neraka?"

Serangan warganet Indonesia sebenarnya bermula dari postingan di Twitter Manchester United Indonesia pada 29 Oktober lalu yang isi cuitannya: "Gini doang nih grup neraka?"

Baca juga: Man United Tumbang, Martial Dikritik Penggemar Sekaligus Legenda Klub

Saat itu, Man United baru saja membantai RB Leipzig dengan skor 5-0 di Liga Champions.

Dilansir dari Manchester Evening News, kini manajemen Man United dikabarkan telah menyiapkan Maouricio Pochettino sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer.

Meski begitu, sumber yang sama menyebut bahwa manajemen tidak ingin memecat Ole terlalu cepat musim ini.

Informan dari Manchester Evening News menyebut bahwa manajemen masih melakukan pembelaan kepada Solskjaer pasca-kekalahan dari Istanbul Basaksehir.

Baca juga: Kendati Man United Kalah, Wakil Premier League Masih Oke di Liga Champions

Meski demikian, bukan tidak mungkin Ole akan dipecat bila Man United kalah dari Everton di lanjutan Liga Inggris, akhir pekan ini.

United telah tumbang di 3 dari 6 laga Premier League musim ini.

Jika mereka kalah akhir pekan nanti, maka akan jadi kekalahan keempat dari 7 laga pertama di liga. Ini adalah start terburuk sejak musim 1989-1990.

Tak cuma itu, pasca-lawan Everton adalah jadwal untuk jeda internasional.

Momen tersebut adalah waktu yang sering kali diambil oleh para klub memecat para pelatihnya.

Baca juga: Istanbul Basaksehir Vs Man United, Solskjaer Sulit Terima Kekalahan

Solskjaer sendiri menolak berkomentar soal isu pemecatannya pasca-laga kontra Istanbul Basaksehir.

"Saya tak mau berkomentar seperti itu. Tentu saja, ini masih awal dan opini selalu ada di luar sana. Anda harus tetap kuat," ujarnya.