Pandemi Covid-19 Ganggu Keberlangsungan Paris Masters 2020

PARIS, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang kembali meningkatkan jumlah penduduk terinfeksi di Perancis membuat kendala bagi keberlangsungan turnamen tenis internasional Paris Masters 2020.

Saat ini, gelaran final Paris Masters 2020 dilaksanakan di stadion tertutup tanpa kehadiran penonton.

Baca juga: Novak Djokovic ke Perempat Final Paris Masters Tanpa Berkeringat

Laga itu berlangsung mulai Senin (2/11/2020) di Bercy Arena.

AFP PHOTO/GOH CHAI HIN Petenis Spanyol, Feliciano Lopez, memprotes keputusan hakim garis saat menghadapi rekan senegaranya, Rafael Nadal, pada babak kedua Shanghai Masters, Rabu (8/10/2014). Lopez menang 6-3, 7-6(6).

Awalnya, menurut informasi dari Direktur Paris Masters 2020, Guy Forget, pihaknya membidik 1.000 penonton setiap hari datang langsung.

Namun, lantaran pandemi itu, rencana kehadiran langsung penonton sama sekali dibatalkan.

Konsekuensinya, penyelenggara harus mengembalikan uang tiket yang sudah dibayarkan calon penonton.

Arena pertandingan turnamen tenis French Open di Rolland Garros.

Tahun ini, kata veteran tenis asal Spanyol, Feliciano Lopez, perhelatan itu hanya memberikan hadiah uang sekitar 20 persen ketimbang hadiah pada penyelenggaraan musim 2019.

Pada musim 2019, juara Paris Masters adalah Novak Djokovic.