Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khabib Nurmagomedov Bisa Patahkan Lengan Gaethje, tetapi...

Kompas.com - 29/10/2020, 16:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber MMA Mania

KOMPAS.com - Khabib Nurmagomedov bisa saja mematahkan lengan dari Justin Gaethje ketika keduanya bertarung dalam main card UFC 254.

Petarung asal Rusia itu keluar sebagai pemenang dalam duel Khabib vs Gaethje, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.

Fighter wakil Rusia, Khabib, menang lewat technical submission. Dia membuat Gaethje lemas tak berdaya pada ronde kedua dengan triangle choke.

Kuncian triangle choke tersebut menyumbat aliran darah ke oksigen. Akibatnya bisa fatal hingga korban meninggal dunia.

Baca juga: Perlakuan Beda Khabib ke McGregor di Oktagon UFC: Dibuat Menderita

The Eagle, julukan Khabib, sejatinya tak melepas kuncian ketika Gaethje melakukan tap-out.

Namun, wasit segera memisahkan keduanya ketika melihat Gaethje lemas.

Justin Gaethje juga langsung pingsan selama beberapa detik akibat triangle choke dari The Eagle itu.

Berdasarkan pengamatan mantan petarung keas berat UFC, Daniel Cormier, dia menyebut The Eagle bisa saja melakukan perbuatan lebih menyeramkan sejak ronde pertama.

Akan tetapi, karena Khabib melihat orang tua Justin Gaethje di sisi oktagon, Cormier menyebut The Eagle memiliki rasa sungkan untuk membuat lawan menderita lebih.

Baca juga: Ada yang Kontra Usai Khabib Resmi Dinobatkan Jadi Petarung Terbaik UFC

Sehingga, kata Cormier, Khabib memilih menang lewat kuncian atau submission.

"Ada sesuatu yang terjadi ketika (Khabib Nurmagomedov) mengunci Justin Gaethje saat bertarung," kata Daniel Cormier dikutip MMA Mania.

"Dia (Khabib) bercerita kepada saya bahwa dia melihat wawancara Justin selama seminggu yang mengatakan tidak akan melakukan tap."

"Tetapi, Khabib tidak ingin menyakitinya di depan orang tuanya, karena itu digunakan triangle choke," ujar dia.

Baca juga: Ucapan Selamat Pemerintah Rusia Kepada Khabib Usai Tumbangkan Gaethje

Lebih lanjut, Cormier menirukan perkataan The Eagle yang benar-benar ingin menang lewat kuncian triangle choke.

"'Saya tidak ingin menyakitinya di depan orang tuanya, jadi saya bilang, saya akan memasukkannya ke triangle. Dan jika dia pingsan, dia pingsan, begitu kamu bangun, kamu baik-baik saja'," kata Cormier menirukan ucapan Khabib.

Sebelumnya, The Eagle berencana menggunakan kuncian armbar. Namun, urung dilakukan karena risikonya bisa membuat lengan Gaethje patah.

"Dia tidak ingin mematahkan lengannya. Karena jika Justin tidak menepuk, Anda harus menghancurkannya," tutur Cormier.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Tinggalkan Lubang Besar di UFC

"Namun, dia tidak ingin melakukan itu pada Justin di depan ayah dan ibunya."

"Dia berkata 'jika saya membuatnya pingsan, dia akan bangun dan semuanya akan baik-baik saja'," ucap Cormier melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MMA Mania
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com