Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ONE Championship, Kemampuan Eko Roni Kini Tak Sebatas Gulat

Kompas.com - 10/10/2020, 21:20 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Juara gulat nasional Indonesia, Eko Roni Saputra, menampilkan kemampuan spektakuler saat menghadapi pendatang baru ONE Championship, Murugan "Wolverine" Silvarajoo (Malaysia).

Tampil pada ajang ONE: Reign Of Dynasties, di Singapore Indoor Stadium, Jumat (9/10/2020) kemarin, Eko melancarkan serangkaian kombinasi tinju yang kuat saat awal laga.

Kemudian, Eko menjatuhkan petarung Malaysia itu ke matras dan dengan mulus melakukan kuncian ke bahu (shoulder lock).

Eko juga melakukan kuncian terhadap lengan yang membuat lonceng pertarungan dibunyikan, tanda pertarungan berakhir.

Baca juga: Hasil ONE Championship, Eko Roni Saputra Kalahkan Petarung Malaysia

"Saya tampil lebih nyaman sekarang karena saya banyak berlatih di striking, boxing, dan muay thai," ujar Eko.

"Saya tidak mau hanya mengandalkan kemampuan gulat dengan take-down, namun saya mengawali permainan saya dengan striking, barulah saya memulai take-down,” kata Eko terkait permainan striking-nya.

Eko menjelaskan bahwa sebenarnya target dia bukanlah menang submission, tetapi karena take-down.

Meski demikian, ia tetap bersyukur dengan hasil yang didapat dan termotivasi tampil lebih baik.

"Kemenangan ini tentunya tidak untuk saya sendiri, kemenangan ini untuk tim saya Evolve MMA, keluarga saya, dan Indonesia yang terus mendukung saya."

"Terima kasih dukungannya, jangan pernah berhenti untuk mendukung saya berlaga di ajang ONE Championship karena saya ingin menjadi yang terbaik di ONE Championship," ujar Eko.

“Saya siap kapan pun, apabila saya ditunjuk untuk bermain lagi saya akan siap dan menyiapkan strategi-strategi berikutnya,” tutur Eko.

ONE: Reign Of Dynasties juga menyajikan partai utama perebutan gelar juara ONE Strawweight Muay Thai, yakni Sam-A Gaiyanghadao (Thailand) vs Josh Tonna (Australia).

Sam-A tampil dengan tenang saat pertarungan dimulai, memberikan tendangan voli dari kombinasi tinju cepat dan tendangan tinggi di ronde pertama.

Baca juga: Misi ONE Championship Cari Petarung Baru dari Indonesia

Pada awal ronde kedua, Sam-A menjatuhkan Tonna dengan serangan lurus ke kiri seperti layaknya peluru.

Mengetahui lawannya terluka, Sam-A menekan dan menjatuhkan Tonna dua kali lagi untuk menuju kemenangan KO.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com