KOMPAS.com - Shin Tae-yong mengungkapkan alasan kenapa timnas U19 Indonesia harus pindah lokasi pemusatan latihan (TC).
Timnas U19 Indonesia baru saja pindah lokasi TC, dari semula berada Svati Martin na Muri dan Zagreb.
Skuad Garuda Muda menempuh perjalan selama enam jam darat, dari Svati Martin na Muri ke tempat yang lebih hangat, yakni Split, pada Sabtu (3/10/2020) silam.
Dan sejak Minggu (4/10/2020), para pemain timnas U19 sudah menjalani latihan lagi.
Baca juga: Respek untuk Shin Tae-yong dan Timnas U19 di Tengah Situasi Tak Tentu
Shin Tae-yong menyebut, setidaknya ada dua alasan mengapa timnas U19 harus pindah lokasi TC.
"Jadi sebenarnya kalau TC di luar negeri itu normalnya satu hingga dua minggu, tetapi karena kami hampir 60 hari TC, kami harus mengubah suasana (pindah kota)," ujar pelatih asal Korea Selatan itu, dikutip dari PSSI TV, Selasa (6/10/2020).
Selain itu, para pemain timnas U19 juga harus terbiasa bermain di mana pun tempatnya.
"Ini juga membiasakan pemain agar dapat beradaptasi di mana pun tempat mereka bermain," kata Shin.
Tempat latihan timnas U19 Indonesia kini bernama Nogotemi Klub Uskok.
Shin mengonfirmasi, cuaca di Split memang lebih hangat dibanding dua tempat sebelumnya.
"Cuaca di sini lebih hangat dibanding Zagreb dan Sveti Martin, sekitar 2-3 derajat lebih hangat," kata dia.
"Selain itu, lapangan di sini juga cukup bagus dibanding tempat kami sebelumnya," ujar Shin Tae-yong.
Pada bulan ini, timnas U19 dijadwalkan menjalani enam laga uji coba.
Klub lokal Kroasia, NK Dugopolje akan menjadi lawan pertama Garuda Muda di Split pada Kamis (8/10/2020).
Baca juga: 6 Uji Coba Timnas U19 Indonesia pada Oktober, Garuda Muda Lawan Bosnia Lagi
Kemudian, timnas U19 akan menjajal kekuatan Makedonia Utara pada Minggu (11/10/2020) dan Rabu (14/10/2020).
Setelah itu, skuad asuhan Shin Tae-yong kembali bersua melawan Bosnia-Herzegovina pada Selasa(20/10/2020) dan Jumat (23/10/2020).
Terakhir, timnas U19 Indonesia akan menjalani laga uji coba pada Senin (26/10/2020). Semua pertandingan akan berlangsung di Split.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.