Minta Maaf, Valentino Rossi Menyerah Kejar Gelar Juara MotoGP 2020

KOMPAS.com - Posisi Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) di klasemen MotoGP 2020 saat ini kurang menguntungkan.

Rossi berada di urutan ke-11 dengan raihan 58 poin atau terpaut 50 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.

Sementara MotoGP 2020 sejatinya masih menyisakan enam seri lagi.

Namun, pria berjuluk The Doctor tersebut tak bisa membohongi usianya yang tak lagi muda untuk dapat bersaing dengan rivalnya di atas trek.

The Doctor menyadari kesempatan meraih gelar juara MotoGP musim ini sangatlah sulit.

Baca juga: Petronas Bantah Numpang Tenar Lewat Valentino Rossi

Apalagi dia melakukan kesalahan dalam dua seri beruntun, MotoGP Emilia Romagna dan MotoGP Catalunya, sehingga dia gagal finis.

Pada MotoGP Emilia Romagna, Rossi mengakui bahwa penyebab dia terjatuh adalah kesalahan dirinya sendiri dengan menekan tuas rem terlalu dalam.

Kemudian pada MotoGP Catalunya dia juga melakukan kesalahan dalam membaca kondisi ban depan motornya.

"Di Sirkuit Misano (MotoGP Emilia Romagna), kami melakukan suatu perbedaan pada motor, dan secara teknikal saya tidak kuat," ungkap dia, 28 September 2020.

Baca juga: Pengamat MotoGP Remehkan Valentino Rossi karena Faktor Usia

"Tetapi, pekan ini sangat berbeda. Saya sangat kompetitif. Motor juga bagus, saya membalap dengan bagus, dan juga meningkat tiap latihan."

"Namun hari ini suhu trek sangat rendah dan T2 selalu berbahaya, karena di sisi kiri ban depan Anda punya suhu yang lebih rendah," ucap Valentino Rossi.

"Mungkin saya terlalu menekan saat memasuki tikungan dan kehilangan keseimbangan ban depan," terangnya dikutip Crash.

Dua kesalahan tersebut membuat Rossi tak mengumpulkan satu pun poin dalam dua seri.

Baca juga: Valentino Rossi di Tengah Gempuran Pebalap Muda MotoGP

Sehingga, jarak poin dengan pemuncak kecil kesempatannya untuk dilewati atau bahkan sekadar dikejar.

"Saya minta maaf karena saya membuat dua kesalahan beruntun dan hal itu berpengaruh besar dalam kejuaraan dunia musim ini yang berlangsung singkat," kata Rossi menyesal.

"Bagi saya, mengejar gelar kejuaraan dunia sudah berakhir," ungkap dia dikutip Corsedimoto.

"Bahkan bila saya punya alasan untuk tampil cepat dari saat ini hingga akhir musim," tandasnya.