KOMPAS.com - Hari ini enam tahun yang lalu, Frank Lampard mengalami salah satu hal sulit dalam kariernya sebagai pesepak bola.
Tidak aneh kalau dirinya memakai jersei kebesaran biru London Barat ala Chelsea.
Sebab, Lampard telah menghabiskan 13 musim berseragam Chelsea, klub yang paling lama ia perkuat sebagai pemain.
Bersama Chelsea, ia juga berhasil meraih berbagai trofi, mulai dari Premier League, Piala FA, hingga Liga Champions.
Lampard juga berhasil menjadi top skor sepanjang masa The Blues - julukan Chelsea. Itu berlaku hingga sejauh ini.
Namun, hari itu, peristiwa aneh terjadi.
Baca juga: Jadi Mimpi Buruk Chelsea, Sadio Mane Justru Dipuji Eks Pemain The Blues
Lampard harus melawan Chelsea di pentas Premier League, hal yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya.
Kala itu, Lampard memperkuat rival Chelsea di Inggris, yakni Manchester City.
Man City menjamu Chelsea di Stadion Etihad, 21 September 2014, dalam lanjutan Premier League.
Pada laga tersebut, Lampard baru masuk pada menit ke-78, menggantikan Aleksandar Kolarov.
Namun, tujuh menit kemudian, Lampard membuat para penggemar Chelsea yang sebelumnya sakit hati, menjadi lebih sakit hati.
Menerima umpan silang James Milner, sepakan volinya membobol gawang Chelsea yang kala itu dikawal Thibaut Courtois.
"Frank Lampard mencetak 'gol bunuh diri' melawan Chelsea," tulis TalkSport dalam Youtube.
Lampard pun memilih tak berselebrasi. Wajahnya juga tak menunjukkan kegembiraan, malah sebaliknya.
Skor yang semula 1-0 untuk keunggulan Chelsea, berubah menjadi 1-1 berkat gol Lampard. Skor tersebut awet hingga laga usai.