Asiana Soccer School Akan Hadirkan Akademi Sepak Bola demi Timnas Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Asiana Soccer School baru saja merayakan hari jadi yang kedua. Mereka pun terus berupaya untuk berinovasi, salah satunya dengan berencana mendirikan akademi.

Selama dua tahun berdiri, Asiana Soccer School telah berhasil menjaring pesepak bola muda berbakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Terbukti, sekolah sepak bola yang didirikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita itu mampu mencapai aneka prestasi bergengsi, di antaranya Gothia Cup 2018 dan 2019.

"Sejak awal kami berkomitmen berkontribusi untuk negara melalui pembinaan olahraga, khususnya sepak bola, mulai dari hulu," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, di Lapangan Sepak Bola Aldiron, Jakarta, Sabtu (5/9/2020).

Baca juga: Shin Tae-yong Tak Masalah Timnas U19 Indonesia Kalah dari Bulgaria

"Kami sudah mulai dengan Asiana Soccer School yang sudah berjalan dua tahun. Kami sukses berprestasi di dalam dan luar negeri," tutur Agus yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian Republik Indonesia.

Kini, Asiana Soccer School juga membuat akademi sepak bola yang bakal berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat, dan rencananya mulai beroperasi pada tahun depan.

Harapannya, akademi tersebut bisa mencetak banyak pesepak bola potensial yang nantinya bisa berkontribusi kepada tim nasional Indonesia.

"Tahun ini, kami mulai melakukan konstruksi Asiana Football Academy. Akan ada tiga angkatan yang semuanya dimasukkan dalam asrama."

"Hal ini sebagai upaya kami naik dari hulu ke menenganh. Semoga saja bisa kita lanjutkan ke hilirnya," ujar Agus.

Sejak kali pertama berdiri, Asiana Soccer School sama sekali tidak memungut biaya sepeserpun. Demikian pula dengan akademinya nanti jika sudah beroperasi.

Dengan begitu, mereka akan menerapkan seleksi yang sangat ketat, sehingga terjaring bakat yang betul-betul potensial.

Kontribusi Asiana Soccer School terhadap olahraga nasional mendapatkan apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali.

Baca juga: Kalah dari Bulgaria, Pemain Timnas U19 Indonesia Akui Kehilangan Fokus

Zainudin berharap ke depannya semakin banyak pihak swasta seperti Asiana Soccer School yang peduli dengan pembinaan usia dini.

"Pengembangan usia dini seperti ini jarang disentuh. Biasanya, bagi mereka yang tertarik langsung ke klub-klub senior dan liga," ujar Zainudin.

"Sangat sedikit yang berminat membina usia dini dan junior. Jadi, saya kira ini harus jadi contoh untuk yang lainnya," tutur dia melanjutkan.