Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De Gea dan Kepa Sering Dikritik, Pelatih Timnas Spanyol Pasang Badan

Kompas.com - 04/09/2020, 10:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, pasang badan untuk David de Gea dan Kepa Arrizabalaga.

David de Gea dan Kepa Arrizabalaga kerap dikritik menyusul performa keduanya yang dinilai tidak konsisten saat berlaga di Liga Inggris.

David de Gea menjadi sasaran kritikan khususnya setelah kekalahan Manchester United dari Chelsea pada laga semifinal Piala FA, 20 Juli 2020.

Eks kiper Atletico Madrid itu memang kerap melakukan kesalahan berujung gol yang merugikan Manchester United.

Baca juga: Hasil UEFA Nations League, Jerman dan Spanyol Berbagi Poin

Sepanjang musim 2019-2020, David de Gea hanya mencatatkan 15 clean sheet dan kebobolan 44 gol dari 43 penampilannya bersama Man United di semua kompetisi.

Kepa Arrizabalaga juga kesulitan tampil konsisten di bawah mistar gawang Chelsea pada musim 2019-2020.

Kiper berusia 25 tahun itu mencatatkan 10 nirbobol dan kebobolan 58 gol dari 41 penampilannya.

Terlepas dari penampilan inkonsisten di Liga Inggris, De Gea dan Kepa tetap masuk dalam skuad timnas Spanyol di UEFA Nations League.

David de Gea bahkan menjadi kiper utama La Roja (julukan timnas Spanyol) saat melawan Jerman di Mercedes-Benz Arena, Jumat (4/9/2020) dini hari WIB.

"De Gea telah memainkan banyak pertandingan seperti ini di Inggris," kata Luis Enrique dilansir dari Marca.

"Kami memantaunya secara mendalam, tetapi dia dan Kepa selalu jadi bahan berita jika mereka melakukan kesalahan. Mereka sudah terbiasa."

"Dengan permainan yang dia (David de Gea) mainkan, kami harus mengatakan betapa hebatnya kiper yang timnas Spanyol miliki," tutur Luis Enrique.

Baca juga: Berita Transfer, Chelsea Ingin Tukar Kepa Arrizabalaga dengan Kiper AC Milan

Luis Enrique pun sama seperti pelatih lainnya. Dia tetap mendorong keduanya untuk tampil lebih bagus saat menjaga gawang baik di timnas Spanyol maupun di klub masing-masing. 

"Saya meminta mereka untuk bermain rapi dan itu adalah posisi yang sangat saya ingin lihat dari keduanya," jelas pelatih yang juga eks pemain Real Madrid dan Barcelona ini.

"Namun, karena pers menyulitkan mereka, saya memperlakukan keduanya dengan rasa kasih sayang yang lebih besar." 

"Mereka berdua tahu bahwa kesalahannya lebih terlihat daripada kesalahan pemain lain, tetapi keduanya sudah terbiasa akan hal itu," tutur Luis Enrique mengakhiri.

Adapun, laga Jerman vs Spanyol di UEFA Nations League berakhir imbang 1-1.

Gol Spanyol diciptakan oleh Jose Luis Gaya (90+5'), sedangkan satu gol Jerman dicatatkan Timo Werner pada menit ke-51.

Spanyol selanjutnya akan melawan Ukraina pada Minggu (8/9/2020) atau Senin (7/9/2020) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com