Kata Toni Kroos soal Peluang Lionel Messi "Berkhianat" ke Real Madrid

KOMPAS.com - Toni Kroos berbicara peluang kapten Barcelona Lionel Messi bergabung dengannya di Real Madrid.

Masa depan Lionel Messi di Barcelona masih menggantung. Sang pemain ingin hengkang, tetapi klub menahannya.

Messi mengaktifkan klausul khusus yang memungkinkanya pergi secara gratis, meskipun kontraknya di Barcelona masih sampai 2021.

Di sisi lain Barcelona masih bersikukuh masa berlaku klausul khusus Messi sudah berakhir pada Juni 2020 sesuai dengan jadwal awal kompetisi musim 2019-2020 sebelum pandemi virus corona.

Baca juga: Lionel Messi Berpeluang ke Man City, Bek Liga Inggris Mulai Panik

Polemik ini coba diselesaikan oleh ayah Messi, Jorge Horacio.

Jorge bertemu dengan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pada Rabu (2/9/2020) siang waktu setempat untuk membahas nasib sang putra.

Namun, pertemuan tersebut berakhir antiklimaks. Tidak ada kesepakatan yang terjalin.

Bartomeu menginginkan Messi bertahan di Barcelona, sedangkan Jorge mencari cara agar anaknya bisa pergi dari Camp Nou.

Baca juga: Doa Sergio Ramos tentang Prahara Lionel Messi dan Barcelona

Terkait situasi terkini Messi di Barcelona, gelandang Real Madrid Toni Kroos ikut memberikan pendapatnya.

Menurut Kroos, jika Messi benar-benar pergi, maka Barcelona seperti kehilangan "senjata" mereka.

"Messi tidak di Barcelona berarti Barcelona kehilangan senjata," kata Kroos di podcast Einfach mal Luppen, seperti dilansir dari Marca.

"Saya pikir hampir tidak ada orang di dunia sepakbola yang bisa membayangkan Barcelona tanpa Messi," katanya menambahkan.

Baca juga: Hasil Pertemuan Ayah Messi dengan Bartomeu di Barcelona

Dalam podcast tersebut, Kroos juga berbicara soal peluang Messi bergabung dengan Real.

"Saya tidak berpikir dia akan datang ke Real Madrid," kata gelandang asal Jerman itu.

Kroos menyarankan, Messi lebih baik bereuni saja dengan Pep Giardiola di Manchester City jika memilih hengkang dari Barca.

"Pilihan terbaik Messi adalah bersatu kembali dengan Pep Guardiola di Manchester City," kata Kroos mengakhiri.