Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Wakil Presiden Barca: Messi Berhak Pergi tetapi Harus Taat Aturan

Kompas.com - 01/09/2020, 05:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Eks wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, ikut berkomentar tentang masalah Lionel Messi dengan Blaugrana.

Messi ingin hengkang dari Barca dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.

Klausul khusus membuat dia bisa mengakhiri kontrak di Barcelona secara sepihak setiap akhir musim kompetisi dengan catatan memberi tahu pihak klub terlebih dulu.

Masalahnya, hal itu berlaku hingga Juni silam, atau akhir musim 2019-2020 dengan jadwal normal (tanpa penundaan kompetisi akibat Covid-19).

Baca juga: Pembangkangan Messi di Barcelona, Absen Tes Covid-19 hingga Bolos Latihan

"Saya tidak tahu bahwa Messi bisa dilepas tanpa membayar klausulnya," ucap Jordi Mestre kepada RAC1, sebagaimana dilansir dari Mundo Deportivo.

"Tidak ada gunanya menandatangani kontrak dengan pemain dan melepasnya saat dia ingin hengkang."

"Kontrak harus dipenuhi dan ditandatangani kedua belah pihak," kata wakil Presiden Barcelona era 2015-2019 itu.

Mestre kemudian mencontohkan kasus Neymar yang dibeli Paris Saint-Germain pada 2017 silam.

"Kunci dari semuanya adalah 10 Juni (2020)," kata Mestre.

"Apa yang mereka katakan kepada saya dari klub bahwa ada klausul senilai 700 juta euro dan jika Messi ingin pergi, klausul harus dibayar," tuturnya.

"Klub sangat jelas dengan itu. Seperti kasus Neymar, PSG membayar klausulnya," ucap Mestre menegaskan.

Lebih lanjut, Mestre mengatakan bahwa Messi berhak pergi, tetapi harus taat aturan.

"Messi berhak pergi," ucap dia.

"Namun, dia harus mematuhi langkahnya, tanggalnya, seperti yang dilakukan Xavi (Hernandez) dan (Andres) Iniesta," tutur Mestre.

"Kekalahan 2-8 (dari Bayern Muenchen) telah menyakiti semua orang, tetapi ini bukan keputusan satu hari," katanya.

Baca juga: Setelah Absen Tes PCR, Lionel Messi Tak Ikut Pramusim Barcelona?

Kabar terbaru, Messi tidak hadir dalam latihan Barca yang digelar pada Senin (31/8/2020) waktu setempat di bawah asuhan pelatih anyar Ronald Koeman.

Messi juga absen kala timnya mengadakan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) Covid-19 sehari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com