KOMPAS.com - Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, lebih memilih Manuel Neuer ketika dimintai pendapat soal siapa pemain terbaik dunia tahun ini.
Manuel Neuer menjadi salah satu sosok penting di balik keberhasilan Bayern Muenchen meraih gelar Liga Champions 2019-2020.
Pada laga final kontra Paris Saint-Germain (PSG), kiper berusia 34 tahun itu bermain gemilang di bawah mistar.
Neuer berhasil menggagalkan peluang-peluang yang dihasilkan oleh PSG, termasuk kesempatan emas yang didapatkan Neymar pada awal pertandingan.
Bayern Muenchen pun sukses menaklukkan PSG dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal Kingsley Coman.
Baca juga: Juergen Klopp: Bayern Muenchen Juara Liga Champions karena Beruntung
Selain penampilan heroik Neuer dan gol kemenangan Coman di final, pemain Bayern Muenchen lain yang mendapat sorotan pada Liga Champions musim ini adalah Robert Lewandowski.
Meski gagal mencetak gol pada partai final, Lewandowski juga memiliki peran penting bagi Bayern.
Bomber asal Polandia itu merupakan sumber gol utama Bayern dengan gelontoran 15 gol dari 10 pertandingan di Liga Champions 2019-2020.
Meski penghargaan FIFA Best Awards dan Ballon d'Or 2020 dibatalkan, Joachim Loew menyebut Lewandowski dan Neuer layak berada di jajaran pemain terbaik dunia tahun ini.
Baca juga: Robert Lewandowski Jadi Pemain Terbaik Jerman 2020
Namun, di antara Lewandowski dan Neuer, pilihan Loew jatuh kepada kiper utama sekaligus kapten Bayern Muenchen tersebut.
"Robert Lewandowski adalah favorit. Namun bagi saya, pemain terbaik dunia tahun ini adalah Manuel Neuer," kata Loew, dikutip dari Bild.
"Apa yang dia lakukan pada pertandingan final (Liga Champions) di Lisbon adalah sesuatu yang luar biasa," ujar Loew.
???? TRIPLE-KAPITÄN ????#MiaSanChampions #FCBayern pic.twitter.com/OLlgXFACry
— CHAMPIONS OF EUROPE ???? (@FCBayern) August 23, 2020
Baca juga: Lewandowski: Saya Berhak Dapat Gelar Ballon dOr 2020
Juru racik timnas Jerman sejak 2006 itu menambahkan, Neuer bermain sangat baik sepanjang musim 2019-2020.
"Neuer berada dalam kondisi yang bagus pada musim 2019-2020," kata Loew.
"Ketika menghadapi Lyon pada semifinal, dia melakukan dua atau tiga penyelamatan penting," imbuhnya.
"Cara dia berdiri, ketenangannya, dan kharisma yang dia miliki membuat dia seperti ada di mana-mana," ujar Loew mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.