Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesibukan Baru Ratu Tisha Usai Mundur dari PSSI dan AFC

Kompas.com - 10/08/2020, 22:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, memberikan kabar baru soal kesibukannya.

Ratu Tisha tampaknya akan jarang menyentuh dunia sepak bola Indonesia ke depannya.

Pasalnya, dia mendapat kepercayaan dari PT Electronic City Indonesia sebagai Komisaris Independen.

Ratu Tisha memutuskan sepenuhnya keluar dari ranah sepak bola, setelah memilih mundur dari jabatan Sekjen PSSI pada April lalu.

Baca juga: Mundur dari Komite Kompetisi AFC, Ratu Tisha Digantikan Anggota Exco PSSI

Kemudian pada 23 Juli, Ratu Tisha kembali mengumumkan bahwa dirinya resmi mundur dari anggota Komite Kompetisi AFC.

Setelah memutuskan mundur dari ranah sepak bola, ternyata Senin (10/8/2020), Ratu Tisha Destria diperkenalkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Electronic City Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta.

Dalam perkenalan tersebut, Ratu Tisha dipercara sebagai Komisaris Independen.

Menanggapi kepercayaan yang diberikan tersebut, Ratu Tisha pun menganggap bahwa apa yang bakal dilalui ke depan adalah sebuah tantangan menurutnya.

Baca juga: Ratu Tisha: Talenta Indonesia Hanya 0,042 Persen dari 250 Juta Orang

"Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanat ini dan memberi kontribusi bagi perusahaan. Tentu ini bukan pekerjaan mudah," kata Ratu Tisha dikutip BolaSport.

"Namun, ini sebuah tantangan menarik dan kepercayaan yang besar buat saya," tutur Tisha.

Tentu saja jabatan itu seperti loncatan untuk Ratu Tisha.

Bagaimana tidak, sekretaris perempuan pertama PSSI itu selama ini bertahun-tahun begelut dengan sepak bola.

Namun kali ini dia menjadi komisaris, yang mana jabatan ini dinilai cukup tinggi dalam perusahaan.

Baca juga: Ratu Tisha Ungkap Talenta Sepak Bola Indonesia Tidak Sebesar yang Dikira Masyarakat

Komisaris Independen secara sederhana yaitu suatu jabatan yang menjadi bagian dari keanggotaan dewan komisaris, namun bersifat independen dan tidak memiliki afiliasi dengan anggota komisaris lain, pemegang saham, direktur, atau manajemen perusahaan.

Seseorang atau kelompok orang yang menjadi komisaris independen biasanya menjadi pengawas dari suatu perusahaan.

Komisaris independen harus bisa memastikan bahwa setiap anggota komisaris telah menjalankan pengawasan yang baik dan benar terhadap kinerja direktur perusahaan. (Wila Wildayanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com