KOMPAS.com - Tanah Negeri Samba seperti tidak pernah habis memproduksi pesepak bola bertalenta dunia.
Brasil rutin memunculkan pemain-pemain jempolan di setiap era. Pele, Zico, Socrates, Romario, Ronaldo Nazario, Rivaldo, hingga Ronaldinho adalah contohnya.
Tak ayal, Brasil masih menjadi negara yang paling sering memenangkan Piala Dunia, yakni lima kali.
Era sekarang, ada Neymar, Gabriel Jesus, atau Roberto Firmino yang sedang mengukir prestasi gemilang di kancah persepakbolaan dunia seperti pendahulunya.
Baca juga: Roberto Firmino, Sepak Bola Jalanan, hingga Lompat Tembok untuk Kelabui Sang Ibu
Ada rahasia mengapa Brasil rutin memproduksi pesepak bola top dunia hingga kini.
Bek Persija Jakarta Otavio Dutra yang merupakan kelahiran Brasil, mengungkap rahasia tersebut.
Menurut dia, hal ini tidak terlepas dari kebiasaan pemain Brasil yang sangat dekat dengan sepak bola sejak kecil.
Ia menjelaskan bahwa hampir seluruh anak kecil di Brasil dihadiahi bola sewaktu kecil.
Kemudian, mereka bermain sendiri di rumah atau dengan kawan-kawan sepermainan.
"Mungkin saya kira di Brasil dari kita kecil hadiah yang pertama kali diberikan orangtua adalah bola," ucap dia, dilansir dari laman resmi Persija.
"Hampir semua anak di Brasil pasti memegang bola," ujar pemain yang kini sudah berganti menjadi WNI tersebut.
Bahkan, hampir seluruh pemain profesional di Negeri Samba mengawali kiprahnya dari pemain futsal.
Hal ini kemudian berpengaruh terhadap permainan mereka saat bermain sepak bola.
Baca juga: Jalani Musim Terbaik, Neymar Bertekad Bawa PSG Juara Liga Champions
"Di Brasil, futsal itu nomor satu. Jadi di sana kamu harus main futsal dulu baru pindah ke lapangan. Mungkin ini yang membuat pemain Brasil lincah," katanya.