NEW YORK, KOMPAS.com - Asosiasi Tenis AS (USTA) pada US Open 2020 akan menyiapkan uang bantuan 6,6 juta dollar AS atau Rp 27,6 miliar bagi petenis yang menurun pendapatannya lantaran berkurangnya jadwal turnamen profesional karena pandemi corona.
US Open 2020 dimulai pada 31 Agustus di New York.
Baca juga: Ini Rincian Hadiah Uang US Open 2020
Perhelatan akan digelar tanpa penonton.
Rafael Nadal, juara bertahan dan petenis putri nomor satu dunia Ashley Barty tak berpartiipasi dalam US Open 2020 gara-gara khawatir terjangkit corona.
Kini ada 4,79 kasus corona di AS.
Dari jumlah itu, ada 157.000 kasus kematiannya.
Pemotongan
Jumlah hadiah uang pada perhelatan US Open 2020 menjadi sedikit lantaran adanya pemotongan.
"Pemotongan itu lebih dari Rp 52 miliar dengan besaran beragam untuk setiap nomor," kata pernyataan USTA, penyelenggara US Open.
Pemenang nomor tunggal US Open akan menerima uang 850.000 dollar AS.
Angka ini sejatinya berselisih Rp 12,3 miliar lebih sedikit ketimbang hadiah pada musim 2019.
Namun begitu, sebagai insentif, hadiah di putaran pertama US Open akan dinaikkan.
Total hadiah tahun ini, kata CEO USTA MIke Dowse menjadi 53,4 juta dollar AS atau setara dengan Rp 776,9 miliar.
Setahun silam, total hadiah US Open adalah 57 juta dollar AS atau setara dengan Rp 829, 3 miliar.
"Ini menjadi hadiah terbesar dalam sejarah US Open," tutur Mike Dowse.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.