Atalanta Vs PSG, Pertarungan Dua Klub yang Sedang Terluka

KOMPAS.com - Dua klub peserta babak delapan besar Liga Champions, Atalanta dan Paris Saint-Germain (PSG), mengalami nasib serupa soal kehilangan.

Atalanta dan PSG sama-sama akan berjumpa dengan nasib "terluka". Keduanya kehilangan pemain pilar mereka.

La Dea, julukan Atalanta, kemungkinan besar diperkuat oleh penyerang andalannya, Josip Ilicic, lantaran cedera.

"Ini momen sangat memilukan ketika kami harus kehilangan beberapa pemain kunci," kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, kepada Sky Sport Italia.

Baca juga: Atalanta Berbahaya, PSG Tak Akan Anggap Remeh La Dea di Liga Champions

"Kami bermain tanpa kehadiran Duvan Zapata selama beberapa bulan, kini Ilicic juga tak bisa dimainkan," jelas dia sebagaimana dikutip Football Italia.

"Seiring berjalannya waktu, sulit berharap Ilicic bisa kembali bermain di Liga Champions."

"Sangat sulit membuatnya bugar dan siap untuk pertandingan," jelas eks pelatih Inter Milan itu.

"Dia benar-benar menentukan baik di Serie A (kasta tertinggi Liga Italia) maupun Liga Champions."

"Kondisi ini seperti Juventus kehilangan Paulo Dybala, Lazio kehilangan Ciro Immobile atau Inter kehilangan Romelu Lukaku," tutur Gasperini.

Baca juga: Liga Champions - Atalanta Tak Sabar Menghadapi PSG, tetapi...

Demikian juga yang terjadi di kubu PSG, klub ibu kota Perancis itu tak bisa memainkan Kylian Mbappe yang juga cedera.

Kylian Mbappe cedera akibat tekel keras ketika membela PSG dalam final Coupe de France melawan Saint-Etienne.

"Hasil pemindaian mengonfirmasi bahwa terdapat kerusakan ligamen. Mbappe diperkirakan akan absen tiga minggu," tulis pernyataan resmi PSG.

Mbappe kemungkinan akan melewatkan laga final Piala Liga Perancis melawan Olympique Lyon, Jumat (31/7/2020).

Baca juga: Jelang Liga Champions, Atalanta Rasa Juventus Tanpa Paulo Dybala

Kedua, Mbappe juga kemungkinan tidak bisa tampil pada perempat final Liga Champions melawan Atalanta, Rabu (12/8/2020).

Di sisi lain, Paris Saint-Germain juga tak diperkuat gelandang kreatif Angel Di Maria mengingat hukuman akumulasi kartu.

Sebagai solusinya, Neymar Jr dan Mauro Icardi bakal dipasang oleh pelatih Thomas Tuchel.