Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Vs Chelsea - Kekecewaan Solskjaer ke Tim, Khususnya De Gea

Kompas.com - 20/07/2020, 06:18 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Manchester United telan kekalahan memalukan kontra Chelsea di partai semifinal Piala FA.

Setan Merah, julukan Man United, kalah 1-3 dari Chelsea dan gagal melaju ke final Piala FA.

Duel panas Man United vs Chelsea usai digelar di Wembley Stadium pada Minggu (19/7/2020) atau Senin dini hari WIB.

Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, sangat kecewa dengan hasil memalukan tersebut.

Baca juga: Kembali ke Piala FA dan Bikin Blunder, Era De Gea Bisa Jadi Sudah Habis

Solskjaer bahkan merasa tak pantas anak asuhnya kalah karena kesalahan-kesalahan pribadi timnya, khususnya kiper David de Gea.

"Tentu, ketika Anda kalah dalam sebuah pertandingan, Anda pasti kecewa," jelas Solskjaer.

"Semua orang sudah jelas untuk memberi performa terbaik dan semua orang memiliki kesempatan bermain dan klaim layak di tim," kata Solskjaer soal penampilan skuad Setan Merah.

"David de Gea tahu dia bisa mengamankan gol kedua, tetapi fakta berbicara," ungkap dia kecewa.

Adapun gol kedua Chelsea yang menembus garis gawang Man United berasal dari sepakan luar kotak penalti dari Mason Mount.

Baca juga: Man United Vs Chelsea - Maguire Cetak Gol Bunuh Diri, The Blues ke Final Piala FA

Kiper Setan Merah sejatinya tahu arah bola, tetapi tangkapannya terlihat licin dan tak bagus sehingga berbuah gol untuk The Blues, julukan Chelsea.

Pun demikian dengan gol pertama. Laga Man United vs Chelsea di semifinal Piala FA tampaknya bukan hari kiper timnas Spanyol tersebut.

David de Gea mampu membaca arah bola sontekan Oliver Giroud pada proses gol pertama Chelsea.

Akan tetapi, reflek De Gea terlalu lemah dan gagal menghentikan laju bola baik dengan kaki maupun tangannya.

Baca juga: David de Gea: Sudah Saatnya Man United Raih Gelar Bergengsi Lagi

"Kami harus menatap laga selanjutnya pada Rabu (kontra West Ham)."

"Sulit bagi penjaga gawang untuk menebus kesalahan tetapi David melakukan dua atau tiga penyelamatan fantastis setelahnya," kata dia dikutip laman resmi klub.

"Jauh lebih mudah bagi pemain luar, tetapi David, di sisa pertandingan, melakukan beberapa penyelamatan bagus."

"Hanya saja, dia tahu seharusnya mampu menyelamatkan gol itu (gol kedua)," tandas Solskjaer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com