Kali Terakhir Leeds Main di Premier League: Arsenal Invincibles, Man City Nyaris Degradasi

KOMPAS.com - Leeds United akhirnya kembali ke Premier League - kasta teratas Liga Inggris.

Skuad arahan Marcelo Bielsa promosi setelah pesaing terdekat mereka, West Bromwich Albion, takluk 1-2 dari Huddersfield Town, Jumat (17/7/2020).

Sebelumnya, Leeds lebih dulu mengalahkan Barnsley dengan skor tipis 1-0 pada Kamis (16/7/2020).

Hasil tersebut membuat Leeds kini memimpin klasemen Divisi Championship dengan 87 poin dari 44 laga.

Mereka unggul lima angka dari West Brom di urutan kedua yang sudah memainkan satu laga lebih banyak.

Baca juga: Profil Marcelo Bielsa, Guru Guardiola yang Bawa Leeds ke Premier League

Poin Leeds sudah tidak mungkin terkejar lagi karena West Brom hanya menyisakan satu pertandingan lagi.

Keberhasilan Leeds ini mengakhiri penantian 16 tahun mereka untuk kembali ke Premier League.

Kali terakhir Si Putih mentas di kasta teratas Liga Inggris adalah pada musim 2003-2004.

Saat itu, Leeds yang beranggotakan nama-nama tenar, macam Paul Robinson, Mark Viduka, dan Alan Smith, tidak mampu bersaing.

Mereka harus turun kasta karena hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ke-19 dengan 33 poin.

Baca juga: Akhir Penderitaan 16 Tahun Leeds United untuk Kembali ke Premier League

Leeds terdegradasi bersama Leicester City dan Wolverhampton Wanderers.

Pada musim itu juga, Arsenal keluar sebagai juara tanpa tersentuh kekalahan (invincibles).

Klub berjuluk The Gunners itu mengumpulkan poin akhir 90, unggul 11 angka dari Chelsea di peringkat kedua.

Di bawah mereka, berturut-turut ada Manchester United (75), dan Liverpool (60).

Persaingan juara Liga Inggris kala itu memang masih menjadi milik empat tim di atas atau akrab disebut "the big four".

Baca juga: Leeds United Akhirnya Kembali ke Premier League Setelah 16 Tahun Lamanya

Manchester City saja masih berstatus "tim gurem" pada masa itu.

Jangankan bersaing untuk juara, menembus papan tengah saja Man City tidak mampu.

Klub berjuluk The Citizens hanya mampu finis di peringkat ke-16 pada musim 2003-2004.

Mereka mengumpulkan poin akhir 41, hanya unggul delapan angka dari tim-tim yang terdegradasi.