Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp Ungkap Tujuan Usai dari Liverpool: "Ongkang-ongkang Kaki" Setahun

Kompas.com - 13/07/2020, 18:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Nama pelatih asal Jerman, Juergen Klopp, akan menjadi sejarah emas di dunia sepak bola, khususnya Liverpool.

Juergen Klopp seakan menjadi obat dari "pesakitan" Liverpool selama 30 tahun lamanya.

Pelatih kelahiran Stutgart itu membawa Liverpool kembali ke masa kejayaannya dengan meraih gelar juara Liga Inggris musim 2019-2020.

Selain itu, dia juga membawa tim berjuluk The Reds itu menyabet tiga gelar juara level internasional, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan European Super Cup.

Baca juga: Bournemouth Vs Leicester, Pujian bagi Aksi Mantan Penyerang Liverpool

Liverpool juga telah mengikat Klopp lebih lama. The Reds memperpanjang kontrak sang pelatih hingga 2024 mendatang.

Namun demikian, Klopp sudah memiliki gambaran tentang ke mana tujuannya ketika kontraknya habis bersama The Reds.

"Saya pasti akan kembali (ke Jerman), setelah karier saya," kata Juergen Klopp kepada SWR Sport sebagaimana dikutip Mirror.

"Bisa saja kembali ke Mainz," jawabnya santai.

Baca juga: Liverpool Kendur Usai Pesta Juara, Legenda Man United Maklum

"(Namun), masih ada empat tahun di Liverpool," ujar Klopp melanjutkan.

Sebelum benar-benar kembali, eks pelatih Borussia Dortmund itu juga punya keinginan lain.

Dia ingin santai dan menikmati waktu luang sembari "ongkang-ongkang kaki" tanpa merisaukan hal apa pun termasuk sepak bola.

Ya, Juergen Klopp ingin rehat selama setahun tanpa terlibat dengan permasalahan sepak bola.

Setelah itu, dia baru memutuskan akan kembali melatih atau pensiun untuk selamanya.

Baca juga: Alasan di Balik Pemilihan Nama Virgil di Jersei Liverpool

"Dalam lima tahun ke depan, dunia akan terlihat berbeda lagi," kata pelatih Liverpool tersebut.

Klopp sejatinya juga sudah berpikiran untuk rehat sebelum memperpanjang kontrak dengan Liverpool pada Desember 2019. Dia mengatakan ingin cuti panjang.

"Saya punya energi absolut. Tapi saya punya satu masalah. Saya tidak bisa 'nanggung'. Saya hanya bisa melakukan 'semua atau tidak sama sekali'," kata Klopp kepada majalah Kickers pada tahun 2019.

"Ketika saya memutuskan tidak bisa melakukannya lagi maka saya akan istirahat selama setahun," terangnya sebelum perpanjang kontrak di Liverpool.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com