Respons Ronaldo Dapat Hadiah Dua Penalti dan Selamatkan Juventus

KOMPAS.com - Megabintang Cristiano Ronaldo sukses menyelamatkan Juventus kalah dari Atalanta dalam gelaran Liga Italia pekan ke-32.

Ronaldo berhasil memaksimalkan dua hadiah penalti dalam laga Juventus vs Atalanta.

Duel Juventus vs Atalanta usai dihelat di Allianz Stadium, Sabtu (11/7/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Dua tendangan titik putih yang diterima Ronaldo pada menit ke-55 dan 90 itu semuanya berasal dari handball pemain Atalanta.

Baca juga: Dua Gol Lagi, Cristiano Ronaldo Bisa Puncaki Top Skor Liga Italia

Meski handball secara tidak sengaja, wasit wajib menunjuk titik putih sesuai dengan peraturan di Liga Italia.

Kendati demikian, Juventus maupun Ronaldo mengakui permainan Atalanta merepotkan mereka.

Dalam Instagram priadi Ronaldo, kapten timnas Portugal itu menyebut laga kontra La Dea, julukan Atalanta, merupakan pertandingan sulit.

Namun, dia tetap menegaskan Juventus untuk terus menatap Liga Italia dengan kepala tegak hingga akhir musim.

Baca juga: Catatan Moncer Atalanta, Tim Lupa Kalah yang Nyaris Permalukan Juventus

"Sebuah laga sulit (melawan Atalanta) tetapi ini poin penting," tulis pria yang akrab dijuluki CR7 di Instagram pribadinya.

"Tetap semangat hingga semua berakhir," terang Ronaldo melanjutkan.

Berkat dua gol tersebut, Ronaldo pepet striker Lazio, Ciro Immobile di daftar pencetak gol terbanyak atau top skor Liga Italia.

Cristiano Ronaldo saat ini mengumpulkan 28 gol, terpaut satu gol dari Immobile di daftar top skor Liga Italia.

Sementara itum pelatih Juve, Maurizio Sarri, merasakan hal yang sama dengan Ronaldo terkait kontra Atalanta.

Eks pelatih Chelsea dan Napoli itu merasa timnya kesulitan menembus pertahanan lawan di laga Juventus vs Atalanta.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Lazio Gagal Kejar Juventus dan Ditempel Ketat Atalanta

"Kami menghadapi salah satu tim di Eropa yang sedang tampil bagus saat ini. Mereka agresif dan sangat terorganisir," kata Maurizio Sarri dilansir dari Football Italia.

"Pada awalnya kami membuat kesalahan dengan menginginkan bola melintas dari kaki ke kaki, tetapi mereka menyambar situasi ini dan itulah bagaimana kami kebobolan dan kehilangan bola."

"Bermain melawan Atalanta sangat sulit. Mereka tampak jauh lebih tajam daripada kami di babak pertama, tetapi kami berhasil kembali ke performa kami dan untungnya babak kedua jauh lebih bagus," tutur Sarri.